Pensiunan PNS Tusuk Mantan Istri
TERUNGKAP, Ini Penyebab Pensiunan PNS Tega Tikam Mantan Istri dan Anak Tiri Hingga Sekarat
Kapolsek Kalidoni, AKP Dwi Angga Cesario mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa awalnya korban bersama anaknya datang ke TKP.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Junadi pelaku penusukan terhadap mantan istri dan anak tirinya yang terjadi di halaman sekolah AR Ridho yang berada di Jalan KH Arozak Lorong Madiun Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang diburu polisi.
Peristiwa tersebut bermula terjadinya cekcok mulut antara Junaidi (55) yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dengan mantan istri dan anak tirinya ia nekat melakukan penusukan dengan membabo buta, Rabu (11/5/2022) sekira pukul 07.50 WIB.
Kapolsek Kalidoni, AKP Dwi Angga Cesario mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa awalnya korban bersama anaknya datang ke TKP.
"Tidak lama berselang datang juga pelaku, mereka ini sempat adu mulut," ungkapnya, Kamis (12/5/2022).
Setelah itu pelaku secara tiba-tiba mengelurkan sebilah senjata tajam dan langsung menusuk korban pertama yakni Rizki Alfarizi (22) yang merupakan anak tiri pelaku.
Melihat anaknya telah ditusuk oleh pelaku, Anita Rani (42) yang merupakan mantan istri pelaku langsung berusaha melindungi anak kandungnya.
"Namun nyatannya pelaku juga langsung menusuk mantan istrinya," ungkap Dwi.
Akibatnya kedua korban langsung terkapar bersimbah darah karena sejumlah luka yang dialami.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Puas melukai korban, pelaku langsung minggalkan TKP.
"Saat ini kami masih mengejar pelaku," kata Dwi.
Kronologi Kejadian
Seorang pria pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) nekat tusuk mantan istri dan anak tirinya
Peristiwa tersebut terjadi tepat di halaman sekolah AR Ridho yang berada di Jalan KH Arozak Lorong Madiun Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang.
Awal peristiwa tersebut terjadi pada saat Anita Rani (41) sedang menjenguk anaknya yang sedang belajar di sekolah AR Ridho.
Dimana sang anak selama ini tinggal bersama pelaku.
Pada saat kejadian pelaku mengantar anaknya sekolah.
Pelaku tampaknya sudah lama mengintai korban yang akan menjenguk anak mereka di sekolah.
Setelah korban memberikan uang untuk anaknya, tiba-tiba datanglah pelaku dengan membabi buta menikam mantan istri beserta anak tirinya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Awalnya dia itu izin ke kami menjenguk anaknya untuk memberikan makanan dan uang jajan," ujarnya Maimunah yang merupakan kepala sekolah AR Ridho, Kamis (12/5/2022).
Setelah itu, beberapa saat kemudian terdengarlah suara keributan dari luar dan ada yang mengatakan bahwa ada yang berkelahi.
"Mengetahui ada yang ribut, kami langsung keluar dan melihat ada yang sedang bergulat."
Melihat ada yang berkelahi kami langsung berusaha mengamankan anak murid kami dan langsung mengunci kelas agar tidak terjadi apa-apa terhadap anak didik kami," ungkapnya.
Selanjutnya, Maimunah langsung berusaha mencari bantuan.
"Saya langsung menelpon tentara yang tidak jauh dari sekolah, selanjutnya kami juga menelpon polisi," ucap dia.
Ia mengatakan, saat dilihat ternyata ada seorang pria yang membawa senjata tajam.
"Yang membawa senjata tajam itu ialah pelaku itu sendiri," ujar dia.
Usai menusuk mantan istri dan anak tirinya pelaku langsung mengajak anak yang sedang berada didalam kelas untuk pergi.
"Karena melihat dua orang tersebut telah terkapar, pelaku langsung pegi meninggalan korban," ucapnya.
Diberitakans sebelumnya, penusukan di SIT Ar Ridho Jl KHA Rozak Kalidoni. Seorang pria paruh baya nekat menusuk mantan istri dan anak tirinya hingga mengalami luka serius, Rabu (11/5/2022).
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Peristiwa itu terjadi tepat di halaman Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ar Ridho yang terletak di Jalan KHA Rozak Lorong Madiun Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang.
Kepala SIT Ar Ridho Palembang, Maimunah, saat ditemui tak menampik adanya peristiwa tersebut.
"Benar bahwa pelaku dan salah satu korban adalah orang tua dari siswa kami.
Dari informasi yang kami terima, pelaku dan korban itu sudah berpisah (cerai)," ujarnya, Kamis (12/5/2022).
Adapun identitas korban yakni Anita Rani (42) dan anaknya Riski Alfarizi (22) warga Jalan Sabo Kingking Kelurahan Sei Buah Kecamatan IT-2 Palembang.
Sedangkan identitas pelaku berinisial JD (55) warga Kecamatan Sako yang diketahui merupakan pensiunan ASN.
Dari informasi dihimpun, Riski adalah anak Anita Rani dari pernikahan sebelum dengan pelaku.
"Terkait penyebabnya seperti apa, kami selaku pihak sekolah tidak mengetahui pasti.
Tapi memang sepertinya itu karena persoalan pribadi mereka," ujarnya.
Setelah menusuk kedua korban, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Sementara kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan Palembang.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

