Daun Ekor Naga
Sering Layu dan Berubah Warna, Begini Cara Mudah Merawat Daun Ekor Naga agar tetap Hijau dan Segar
Tanaman daun ekor naga disukai karena bentuk daunnya yang hijau dan menjuntai. Namun, tidak selamanya kondisi daun akan selalu indah dan segar.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: pairat
SRIPOKU.COM — Tanaman daun ekor naga disukai karena bentuk daunnya yang hijau dan menjuntai.
Namun, tak selamanya kondisi daun akan selalu indah dan segar.
Ada kalanya, daun akan menjadi layu atau bahkan berubah warna dari kuning menjadi cokelat.
Oleh karena itu, pemilik tanaman daun ekor naga perlu melakukan langkah yang tak rumit namun esensial.
Sebelum membahas cara merawat bagian daun, sebaiknya mari simak karakteristik serta manfaat dau ekor naga terlebih dahulu.
Karakteristik Daun Ekor Naga
Tanaman daun ekor naga memiliki daun yang berwarna hijau, seperti bercabang cabang dan bertoreh serta ujung daunnya meruncing.
Dengan bentuk bulat memanjang. Spatha berbentuk seperti kano, berwarna hijau dan spadic berbentuk silindris.
Daunnya berbentuk hampir mirip dengan ekor naga, maka dari itu tanaman tersebut diberi nama tanaman ekor naga.

Asal Daun Ekor Naga
Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.
Tanaman hias berwarna hijau dengan daun yang membelah ini berasal dari Himalaya dan merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.
Biasanya batangnya melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.
Manfaat Daun Ekor Naga
Selain sebagai tanaman hias, daun ekor naga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.