Berita Selebriti
MOMEN Pilu Rafathar Dipaksa Masuk ke Pesantren, Ego Besar Raffi Ahmad Dikuliti: Aa' Melawan Terus!
Beberapa hari yang lalu, Rafathar anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dimasukkan pesantren.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Sikap Raffi Ahmad yang dinilai terlalu memaksa Rafathar untuk masuk pesantren tuai sorotan.
Beberapa hari yang lalu, Rafathar anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dimasukkan pesantren.
Raffi Ahmad memasukkan Rafathar di pesantren dengan tujuan agar anak sulungnya tersebut menjadi anak baik dan tidak suka marah-marah lagi.
Momen Rafathar diantar ke pesantren pun bikin haru.
Rafathar yang sedang asik bermain game di komputer seketika langsung menunduk dan menangis saat Raffi Ahmad memintanya untuk siap-siap karena akan segera berangkat.
Mengetahui Rafathar yang menangis, Nagita pun turut membujuk putra sulungnya tersebut dengan harapan mau untuk segera berangkat ke pesantren.
"Katanya mau jadi anak baik, aa lihat aja dulu pesantrennya ya, mamah anterin deh yaa, liat tempatnya dulu," bujuk Nagita.
Terus menangis dalam pelukan Raffi, Rafathar masih belum mau untuk pisah meskipun diketahui jadwal pesantren yang diikuti hanya seminggu, sebelum nantinya akan diikuti secara regular.
"Dah aa jangan gitu, kan aa mau jadi kakak yang baik, kemarin abisan aa gitu terus, melawan terus, anak laki-laki ga boleh marah-marah, ga boleh melawan," ucap Raffi kepada Rafathar di dalam mobil.
Raffi menjelaskan jika nanti saat lebaran Rafathar boleh pulang dan akan kumpul bersama di Bandung dan setelah itu akan balik lagi ke pesantren.

Baca juga: Rafathar Nangis Masuk Pesantren Cuma Dijadikan Konten? Perubahan Anak Raffi Ahmad Pas Pulang Disorot
Baca juga: Hidup Enak jadi Anak Sultan, Momen Lucu Rafathar tak Tahu Apa Itu Warkop bikin Merry Kaget: Bosku
Dia juga memberi tahu kepada kakak Rayyanza ini nantinya hanya dapat pulang ke rumah satu bulan sekali sampai nanti jadi anak baik lagi, tidak marah-marah dan melawan.
Mendapat penjelasan itu, Rafathar mulai sedikit tenang meskipun sesekali masih menahan tangisnya.