KISAH Kelam Aming Justru Dileceh Sosok Dianggap Pengganti sang Ayah, Balaskan Dendam dengan Cara Ini

"Gua mau ngadu tapi ngadu ke mana. Kita disalahin, kita dianggap mancing. Gua 'kan dari keluarga yang berantakan juga. Gua enggak cuma dapat kekerasan seksual, tetapi juga kekerasan struktual," jelasnya.

Namun Aming pun coba menuntaskan dendamnya kepada sosok itu.

Kali ini dia yang dulunya korban memposisikan diri dengan menindas si pelaku.

"Kenapa bisa sampai kuliah? Karena gua sudah kadung terjerembab, orangnya udah tua juga, tapi dia harus memuaskan gua juga. Sebagai bentuk penindasan, pembalasan dendam gua ke dia," seru Aming.

Terlebih lagi, Aming ditinggalkan sang ayah yang kawin-mawin sedari kecil.

Makanya, Aming sendiri seperti kehilangan sosok ayah dari hidupnya.

Sampai akhirnya bertemu dengan sosok yang awal diduga sebagai pengganti figur ayah tetapi malah menjerumuskannya ke lembah nista.

Menunggu waktu yang tepat, Aming pun berganti posisi menindas sosok itu secara tak ketara.

"Gua ditinggal ayah yang bolak-balik menikah. Gua Father Issue, Father Hunger. Lalu datanglah orang ini."

"Aku kira dia panutan, malah gua dimanfaatin. Gue masuk ke dalam lingkaran setan. Wajar dong gue mulai masuk ke dalam usia bisa berpikir, udah bisa memutuskan sikap gue dan gue akan melakukan pembalasan."

"Gua akhirnya memutuskan lingkaran setan, karena itu udah enggak sehat," jelasnya.

Akibat trauma masa lalu itu, Aming sempat ragu dengan orientasi seksnya hingga sempat mengira sebagai penyuka sesama jenis.

Blak-blakan, Aming pun mencoba menjalin hubungan dengan sesama.

Namun justru dia tidak nyaman hingga jadi korban date rape (rudapaksa dalam kencan).

"Emang gua segay itu ya gara-gara pelecehan ini. Pas gua nyoba melakukan seks dengan sesama," kata Aming.