Berita Palembang

Motor Kehabisan Bensin, Begal Payudara Wanita Muda di Musi II Palembang Diamuk Warga

Pelaku begal payudara di Jembatan Musi II, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil dibekuk usai sepeda motornya kehabisan bensin

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Suryadi pembegal payudara di MUsi II Palembang saat diamankan di Polrestabes Palembang, Jumat (22/4/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelaku begal payudara di Jembatan Musi II, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil dibekuk usai sepeda motornya kehabisan bensin, Jumat (22/4/2022).

Pelaku diketahui bernama Suryadi (32) sedangkan korban AW (19).

Korban AW mengatakan, siang itu ia baru pulang dari rumah neneknya yang ada di kawasan Bukit.

Ia mengaku sudah curiga ke pelaku melihat gelagatnya saat melintas di Jembatan Musi II Palembang.

Ternyata firasat korban benar, pelaku langsung memotong motor ojek online yang ada di depan dirinya.

Saat hendak turun dari Jembatan Musi II, tiba-tiba pelaku memepet dirinya dan langsung meremas payudara sebelah kiri.

Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya.

Namun korban tak tinggal diam, mendapatkan perlakuan tak senonoh itu langsung mengejar pelaku serta membunyikan klakson di sepanjang jalan tersebut.

Namum sekitar ratusan meter dari lokasi dirinya dibegal, motor yang dibawa pelaku ini mogok karena kehabisan bensin.

Saat itulah, pelaku diamankan oleh warga dan juga petugas kepolisian yang ketika itu lagi patroli mobile di TKP.

"Sempat takut dan panik, saya juga sempat mengejar pelaku dengan terus bunyikan klakson tersebut untuk menarik perhatian dari warga sambil berteriak minta tolong ke pengendara yang lain. Karena terus dikejar, akhirnya motor pelaku tersebut berhenti," ungkapnya.

Teriakan Wanita Muda di Palembang Pecahkan Kesunyian, Begal Payudara Berhasil Disikat

Sedangkan, pelaku Suryadi mengakui semua perbuatannya tersebut.

Dimana waktu itu, ia hendak menuju ke tempat kerja sebagai pengangkut buah kelapa yang ada di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan.

Di saat menuju ke tempat kerja tersebut, ia melihat korban ini mengendarai motor sendirian lewat Jembatan Musi II.

Setelah itu langsung mendekatkan motornya tadi ke motor korban.

"saya melihat motor yang waktu itu dikendarai korban sendirian. Melihat itu, saya kemudian iseng mendekati motor korban," katanya.

Setelah dekat, ia tadi langsung memegang payudara korban sebelah kiri menggunakan tangan kiri dan langsung kabur tapi ia terus diikuti dan dikejar warga dan korban.

Melihat banyak mengejar di belakang, dirinya kemudian tancap gas terus berusaha untuk kabur.
Akan tetapi, secara tiba-tiba minyak motor telah habis dan tidak bisa kabur lagi.

Saat itulah, warga dan korban ini juga langsung menangkap pelaku.

Namun demikian, dirinya sempat dihakimi oleh massa yang kesal dengan ulah pelaku.
Beruntung di saat yang sama, ada anggota yang melintas, sehingga dirinya berhasil diselamatkan daripada amukan warga.

"Saat kabur tadi, motor saya tiba-tiba kehabisan bensin. Seketika itu juga, saya langsung dikepung dan dihajar warga," bebernya.

Suryadi mengaku dirinya sudah bekeluarga dan memiliki istri.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menerangkan, penangkapan terhadap pelaku berawal saat anggotanya melakukan patroli di sekitar TKP.

Melihat ada warga yang dikejar mengendarai motor dan dikejar pemotor lain, langsung saat itu juga disusul oleh anggota di lapangan.

Tidak begitu jauh dari Jembatan Musi II atau Jembatan Nilakandi, motornya itu berhenti.

"Awalnya kita tidak ada yang curiga bila tersangka ini merupakan pelaku begal payudara. Yang kepikiran saat itu mengamankan pelaku yang diamuk massa," jelas dia.

Dari hasil interogasi petugas, terungkap kalau pelaku tadi baru saja membegal payudara korban.

Setelah itu, pelaku langsung pihaknya amankan ke Polrestabes Palembang.

"Selain itu, kita juga mengamankan motor pelaku serta pakaian korban sebagai barang bukti. Untuk perbuatannya ini, pelaku dijerat pasal 281 Jo pasal 289 KUHP yang ancaman hukumannya di atas lima tahun," tutupnya. (Diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved