Ramadan 2022
Hukum Puasa bagi Orang yang Bekerja Berat, Begini Penjelasan Buya Yahya: Gak Mampu Baru Batalin
Ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk idak berpuasa seperti orang sakit hingga musafir. Lantas, bagaimana hukum puasa bagi pekerja berat?
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Apa hukumnya puasa bagi orang yang bekerja berat? Berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilakukan setiap umat muslim.
Ibadah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh ini memiliki banyak keutamaan dan kebaikan.
Namun, tidak semua orang mampu untuk mengerjakan ibadah puasa tersebut lantaran alasan tertentu.
Oleh sebab itu, ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti orang sakit hingga musafir.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allaf SWT:
Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (QS. Al-Baqarah ayat 184).
Lantas, bagaimanakah hukumnya puasa bagi pekerja berat? Apakah boleh membatalkannya atau buka puasa lebih awal?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya mengenai hukum puasa bagi orang yang bekerja berat.
Baca juga: Ini Hukum Makan Sahur di Waktu Adzan Subuh Saat Bulan Puasa, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Terkait hukum puasa bagi orang yang bekerja berat tersebut dijelaskan Buya Yahya berikut ini.
"Jadi kalo orang bekerja keras, nggak kuat puasa, itu nggak boleh membatalkan dari pagi, hukumnya haram," jelas Buya Yahya.
"Tetep saja dengan kerjaannya tukang becak atau yang lain tukang batu, dari pagi malam sudah sahur pagi niat puasa. Jika di perjalanan nanti gak mampu baru batalin," lanjut Buya Yahya.
"Kalau dia batalin dari awal gak boleh, ini ngatur Allah, kurang ajar kepada Allah," tukas Buya Yahya.
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadin Mubtadi’in mengatakan sebagai berikut:
HUKUM Mengalihkan Zakat ke Tempat Lain Jika Tak Ada Fakir Miskin di Tempat Tinggal Menurut 4 Mazhab |
![]() |
---|
JADWAL Imsak dan Buka Puasa di Palembang & Sekitarnya Hari ke-27 Ramadan 1443 H, Jumat 29 April 2022 |
![]() |
---|
Amalan Doa Rasulullah di Akhir Bulan Ramadan, Dibaca agar Bisa Berjumpa Ramadan Tahun Depan |
![]() |
---|
Zakat Fitrah Bukti Puasa Berhasil, Penjelasan Ustaz Abdul Somad: Tak Sampai Hati Tengok Orang Lapar |
![]() |
---|
Waktu Paling Afdol Membayar Zakat Fitrah, Simak Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Alasannya |
![]() |
---|