Komitmen Erick Thohir Membangun Sumbagsel Tak di Ragukan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makin dikenal masyarakat secara luas. Erick Thohir yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Indon

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Handout Maspro Sumbagsel
"Dulur Kito" Tokoh Sumbagsel Erick Thohir bersama Budi Karya dan Basuki serta 5 Gubernur Sepakat Memajukan Aglomerasi Sumbagsel untuk Indonesia. 

Bisa dibilang, hidupnya melarat. Ia hanya tidur di rumah bilik beralaskan tanah, dan telah menjadi yatim sedari kecil.

Singkat cerita, setelah lulus SMP, Teddy merantau ke Solo menggunakan kereta demi melanjutkan pendidikannya di SMEA. Modal sekolahnya di Solo didapat lewat bantuan seorang pedagang di Metro.

Di Solo, ia bekerja sambil sekolah, hingga akhirnya bertemu Edna, yang kemudian dinikahinya.

Erick tidak semata-mata memakan buah manis sepeninggalan ayahnya.

Suami Elizabeth Tjandra ini mengukir jalan hidupnya juga penuh kerja keras.

Etos kerja dan kegigihannya dalam menggapai cita-cita, terus ia perlihatkan.

Perjuangannya dimulai sejak usia 9 tahun. Saat itu, Erick kecil telah berjualan biji karet untuk bermain adu pulpen yang sedang ngetrend pada masanya.

Bahkan, ia sudah mengenal ekspansi bisnis. Bersama teman-temannya, Erick memutar modalnya lewat berdagang siomay di depan SD Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Soal pendidikan, tak perlu diragukan lagi. Teddy Thohir sang Ayah menyekolahkan Erick sampai tingkat SMA di Indonesia.

Lalu memilih Amerika Serikat sebagi tempat kuliah Erick.

Hal tersebut dikarenakan keinginan Teddy Thohir, agar Erick seimbang dalam proses pendidikannya.

Sehingga, meski Erick lahir dari keturunan orang Gunung Sugih Lampung Tengah, namun pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya, ia juga memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University. 

Bisa dibilang, pria empat anak ini bisa disejajarkan dengan tokoh nasional lain yang berkiprah di dunia internasional.

Suka tidak suka, nama Indonesia terangkat dari sepak terjang Erick. Tepatnya saat ia mengakuisisi beberapa klub olahraga terkemuka. Seperti klub basket NBA Philadelphia 76ers, klub sepakbola DC United, dan klub sepak bola Italia, Inter Milan.

Pada tahun 2018, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games yang terselenggara di dua kota : Palembang dan Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved