Manfaat Konsumsi Pir saat Buka Puasa, Obati 15 Penyakit Berbahaya Termasuk Sehatkan Jantung dan Usus

Ada banyak manfaat buah pir, salah satunya mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Buah Pir 

Sebuah tinjauan dari 67 uji coba terkontrol terpisah menemukan bahwa bahkan peningkatan 10 gram per hari dalam asupan serat dalam buah pir dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol “jahat”) dan kolesterol total.

Studi terbaru menunjukkan bahwa serat makanan bahkan dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan, dan manfaat buah pir memiliki potensi untuk mengurangi risiko kondisi terkait peradangan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan obesitas.

8. Mencegah Diabetes

Buah pir memiliki indeks gliserin yang rendah dan kandungan seratnya tinggi sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan mencegah diabetes, walau rasanya manis.

Buah pir terutama yang merah bisa membantu menurunkan risiko diabetes.

Menurut sebuah studi, mengonsumsi 5 porsi atau lebih buah kaya antosianin seperti pir merah selama satu minggu dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 23 persen lebih rendah.

9. Detox

Pergerakan usus yang teratur dan adekuat sangat penting untuk ekskresi racun harian melalui empedu dan tinja.

Buah pir mengandung sekitar 84 persen air, jadi manfaat buah pir dapat membantu menjaga kotoran lembut dan menyiram sistem pencernaan dari racun.

10. Kandungan antioksidan lawan radikal bebas

Pakar kesehatan menyebutkan jika buah pir yang sudah matang sangatlah kaya akan kandungan antioksidan.

Jika kita rutin mengkonsumsinya, khasiat buah pir pada tubuh akan lebih baik dalam melawan berbagai radikal bebas.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Innsbruck, Austria, menyebutkan jika kandungan klorofil pada buah pir yang matang mampu berubah menjadi antioksidan aktif yang sangat baik bagi tubuh kita.

11. Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat buah pir kuning dan hijau pertama yakni membantu menjaga keteraturan usus dengan melembutkan dan memadatkan feses.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved