Lagi Bertamu, Ibu Muda 'Diservice' Suami Temannya, Korban Frustasi Lompat ke Jalur Kereta

Namun beruntung upaya untuk mengakhiri hidup itu gagal, setelah N berhasil ditangkap oleh suaminya A.

Editor: Yandi Triansyah
IST
Ilustrasi seorang ibu muda disekap lalu dirudapaksa teman suaminya. 

SRIPOKU.COM - Seorang wanita muda berinisial N hendak mau mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke jalur kereta api, Senin (11/4/2012).

Wanita asal Brebes, Jawa Tengah itu nekat mau mengakhiri hidupnya karena frustasi karena sudah dirudapaksa oleh suami temannya.

Namun beruntung upaya untuk mengakhiri hidup itu gagal, setelah N berhasil ditangkap oleh suaminya A.

A bercerita kasus tersebut berawal saat istrinya meninggalkan rumah selama tiga hari. Senin sore N pulang ke rumahnya yang ada di Desa Bangsari, Wanasari.

Saat pulang kerumah, N bercerita kepada suaminya jika ia telah disekap dan diperkosa oleh suami temannya.

"Istri saya menceritakan, dirinya telah diperkosa oleh suami dari temannya," kata A, kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Pemerkosaan terjadi saat tiga hari yang lalu, N bertamu ke rumah rekannya. Namun ternyata rekannya tak ada di rumah dan N bertemu dengan suami temannya.

Saat itu N disekap dan diperkosa. Kejadian tersebut membuat N syok dan depresi. N juga bercerita ia diancam dengan samurai.

"Istri saya mengaku disekap dan diperkosa. Itu yang membuat istri saya syok dan depresi. Istri saya juga diancam akan dibunuh dengan samurai," ungkapnya.

Usai menceritakan kejadian yang menimpanya, A meminta istrinya menunjukkan rumah pelaku yang berada di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Tapi tiba-tiba istri saya depresi dan berusaha menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Lalu saya peluk erat agar tidak bunuh diri dengan cara melompat ke kereta api," ungkapnya.

Saat dipeluk suaminya, N justru memukulinya hingga dirinya pingsan. Barulah setelah pingsan N digotong ke teras rumah warga.

"Warga kemudian menenangkannya dan mengantarkan kami pulang ke rumah menggunakan mobil," pungkasnya.

Saat dikonfrimasi, Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pasangan suami istri tersbeit hendak mencari rumah perempuan berinisial P di Desa Pebatan. Suami P yang disebut sebagai pelaku pemerkosaan N.

"Maksud tujuan ke Pebatan ini korban bersama sang suami ingin mencari rumah perempuan berinisial P. Di mana, suami dari P inilah yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Mulyono.

Saat sedang mencari rumah P, korban tiba-tiba lari menuju jembatan rel saat kereta api melintas.

"Namun pada saat pencarian dan tidak ditemukan rumah yang dicari, tiba-tiba korban mngalami depresi. Saat itu korban lari menuju jembatan rel kereta api dan hendak melompat ke rel saat kereta api melintas," terang Mulyono kepada wartawan.

Beruntung aksi korban bisa digagalkan oleh sang suami beserta warga yang berada di lokasi kejadian.

"Namun, berdasarkan keterangan warga, tidak ada yang tahu orang yang dimaksud pasangan suami istri tersebut. Sampai saat ini kami masih telusuri, karena sejauh ini belum mendapat laporan terkait hal itu," kata Mulyono.

ilustrasi
Update 12 April 2022. (https://covid19.go.id/)
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved