Duel Maut di Lahat

Korban Duel Maut di Lahat Masih Terluka Parah di RS, Sang Ayah Tewas Ditusuk 3 Lubang Jelang Berbuka

Keduanya sendiri diketahui terluka usai melakukan duel maut di Pasar Bedug Jarai Lahat jelang berbuka puasa, Kamis (7/4/2022) kemarin.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Ehdi Amin
Korban Repsnon jalani perawatan intensif di RSUD Besemah Pagar Alam, Sabtu (9/4/2022). 

SRIPOKU.COM, LAHAT- Jajaran Polsek Jarai Polres Lahat saat ini masih menunggu pemulihan Muhammad Repson (17) warga Desa Lubuk Saung Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat dan  Joni Kurniawan (23) warga Desa Muara Tawi Kecamatam Jarai Kabupaten Lahat pulih dan keluar dari RSUD Besemah Pagar Alam, Sabtu (9/4/2022).

Keduanya sendiri diketahui terluka usai melakukan duel maut di Pasar Bedug Jarai Lahat jelang berbuka puasa, Kamis (7/4/2022) kemarin.


"Belum bisa kita minta keterangan lebih dalam.

Karena keduanya masih dalam perawatan akibat luka yang dialami saat terjadinya perkelahian," kata Kapolres Lahat,  AKBP Eko Sumaryanto,  SIK melalui Kapolsek Jarai Iptu Indra Gunawan.


Sejauh ini,  anggota kepolisian juga turut mendinginkan situasi terutama diantara dua keluarga yang berseteru agar persoalan tidak berlarut larut.

 

Tak hanya itu,  petugas pun di siagakan untuk menjaga keduanya. 

 

 

Jika keduanya sudah keluar,  maka akan dilakukan pemeriksaan dengan meminta keterangah keduanya.

 

"Sejauh ini kondisi keduanya terus membaik dan bisa diajak komunikasi. 

 

Hanya saja untuk pemeriksaan kita masih menunggu hingga keduanya membaik," jelasnya.

 

Satu Pelaku Ditangkap

 

Sempat kabur pasca duel maut yang berujung tewas di Pasar Bedug Ramadan Desa Jarai Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Kamis (7/4/2022) sekira pukul 17.00 wib Kelvin Saputra (20) warga Jalan Baru Bendo  Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatam Talang Ubi, Kabupaten Pali, akhirnya berhasil dibekuk tim jaran Polsek Jarai, Jumat (8/4/2022).

Kapolres Lahat,  AKBP Eko Sumaryanto,  SIK melalui Kapolsek Jarai Iptu Indra Gunawan mengatakan dalam peristiwa perkelahian kemarin ada dua orang diduga pelaku. 

 

Yakni Joni Kurniawan (23) warga Desa Muara Tawi Kecamatam Jarai dan Kelvin.

"Pelaku Joni saat ini masih dirawat di RSUD Besah.

Sementara, Kelvin yang sebelumnya sempat kabur sudah berhasil dibekuk, " katanya.

 

Hingga kini,  petugas sendiri masih memintai keterangan terhadap diduga pelaku.

 

Sementara, pelaku Joni belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat intensif. 

 

Begitu juga dengan korban Repson. 

Sementara, untuk alm korban Sumardi sudah dibawa pihak keluarga.

 

Kronologi Kejadian

 

Bermula saling tatap mata dengan sinis, terjadi duel maut yang berujung tewas di Pasar bedug Desa Jarai Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Kamis (7/4/2022) sekira pukul 17.00 wib.


Duel maut sendiri melibatkan Sumardi (56) ayah dan anaknya Muhammad Repson (17) keduanya merupakan warga Desa Lubuk Saung Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.

Sementara lawanya duelnya, yakni Joni Kurniawan (23) warga Desa Muara Tawi Kecamatam Jarai, Kabupaten Lahat.

Bersama Kelvin Saputra (20) warga Jalan Baru Bendo Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatam Talang Ubi, Kabupaten Pali.

Diterangkan Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Humas Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH kejadian tersebut bermula dari saling jelit (Tatapan mata sinis) antara M Repson dengan terduga pelaku Joni Kurniawan hingga terjadi adu mulut antara Sumardi dan M Repson dengan Joni Kurniawan dan Kelvin.


Dari itu, diduga pelaku kemudian menantang untuk berkelahi.

M Repson pun kemudian merespon tantangan tersebut.


Namun, karena saat terjadi aksi saling tantang berada di Pasar, M Repson kemudian mengajak diduga pelaku berkelahi di belakang pasar.

"Mereka ini lalu pergi ke belakang pasar untuk berduel.

Kedua diduga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyerang kedua korban.

Sumardi yang juga membawa senjata tajam tak mau kalah.

Sementara Repson hanya dengan tangan kosong mendapat beberapa kali tikaman dan berupaya melarikan diri," kata Lispono, Jumat (8/4/2022).

Dikatakan Lispono, berdasarkan keterangan Nophari Julagis, menantu dari korban Sumardi, mengatakan ia mengetahui peristiwa itu bermula saat ibu mertuanya Erni Asmawati pulang diantar bernama MO (nama panggilan) dengan keadaan lemas memintanya untuk mencari adik iparnya M Respon dan mertuanya Sumardi ke pasar Jarai bersama MO dan melihat ayah mertua saya dan adik saya sudah tidak ada lagi.

 


"Saat itu, kami sudah tahu jika mereka terlibat perkelahian dan mendapat kabar kalau adik iparnya terluka dan sudah dibawa ke RSUD BESEMAH Pagar Alam,"ujarnya.

Dikatakan Lispono, akibat perkelahian itu, Muhammad Repson mengalami satu Luka tusuk di dada kanan, satu luka tusuk dibawah ketiak sebelah kiri, satu luka tusuk di lengan sebelah kiri dan kini masih dirawat di RSUD Besemah Kota Pagar Alam.


Sementara, ayahnya Sumardi mengalami satu luka tusuk di lengan kiri, satu luka tusuk dibahu sebelah kiri, satu luka tusuk di perut sebelah kiri, luka lecet dikaki kiri dan meninggal dunia.

"Untuk diduga pelaku Joni Kurniawan mengalami satu luka tusuk di perut sebelah kiri, dan satu luka lecet di sebelah kiri.

Sementara Kelvin Saputra saat ini masih dalam pemgejaran petugas karena asc kejadian melaikan diri, "ujarnya.

Polisi juga mengamkankan barang bukti satu buah pisau dengan gagang kayu warna coklat berikut sarung pisau warna coklat terbuat dari kulit.


Celana panjang jenis jins warna biru muda, baju kaos berkera warna merah, baju Kaos warna merah, putih, Biru tua, jaket kaos jenis switer warna biru muda.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved