Daun Ekor Naga

Cara Mudah Memindahkan Tanaman Daun Ekor Naga ke Pot Lebih Besar, Ini Langkah-langkahnya

Daun ekor naga merupakan tanaman hias yang tak sulit untuk dipindahkan dari tempat tumbuhnya (repotting). Usai dilakukan repotting harus dirawat biasa

Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
YouTube Neni Ratna Yuliani
Cara repotting tanaman daun ekor naga. 

SRIPOKU.COM - Daun ekor naga merupakan tanaman hias yang tak sulit untuk sekadar dipindahkan dari tempat tumbuhnya (repotting).

Usai dilakukan repotting, tanaman daun ekor naga juga tak memerlukan perawatan khusus.

Pemiliknya hanya harus memastikan daun ekor naga disiram dan diberi pupuk dengan rutin.

Namun, sebelum merincikan tahapan repotting, mari simak penjelasan lengkap mengenai daun ekor naga.

Ciri-ciri Daun Ekor Naga

Batang tanaman ekor naga tumbuh dengan melilit atau merambat, hingga mencapai tinggi sekitar 15 cm.

Batang ini mempunyai akar yang menggantung di udara dan dapat melekat.

Daunnya besar dan lebar, dengan ujung yang runcing.

Karakteristik Daun Ekor Naga

Daun ekor naga memiliki nama ilmiah (Epipremnum Pinnatum).

Bentuk daunnya yang menyerupai ekor naga itulah yang menjadi daya tarik tanaman yang berasal dari Himalaya ini.

Bentuk daun ekor naga awalnya tak memiliki lubang atau bolong dan membelah sehingga membentuk seperti ekor naga.

Tanaman ini memerlukan waktu cukup lama untuk mengubah daunnya menjadi bolong dan terbelah dan menjadi indah.

Tanaman berasal dari Himalaya ini merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.

Biasanya, batang daun ekor naga melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved