AKHIR April, Bonus Atlet Sumsel Peraih Medali PON & Peparnas Papua Cair, Inilah Rincian Besarannya
Bonus atlet Sumsel peraih medali pada PON XX dan Pekan Paralympic Games Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua cair tanggal 22 April 2022
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
"Tentu atlet kesabaran kalian akan sampaintiba pada tanggal 22 April akan dibagikab bonus itu," terang HZ.
Menurutnya para atlet dan pelatih Sumsel telah memahami dengan meraih medali emas yang selama ini tidak mendapatkan uang pembinaan dari Provinsi, maka sekarang sudah dapat.
"Kalau peraih medali emas itu lebih kurang uang pembinaannya setiap atlet per bulannya sebesar Rp 7,5 juta, pelatihnya juga begitu, terus yang peraih perak dapat sekitar Rp 4 jutaan, peraih perunggu sekitar Rp 3 jutaan," ujar Hendri.
Mantan anggota DPD RI ini menyebut patut berbangga di Sumsel apresiasi yang diberikan kepada atletnya cukup besar dibandingkan dengan provinsi tetangga lainnya.
"Cuma jangan dibandingkan dengan Jawa Provinsi tetangga kita cuma Rp 200 juta, Rp 100 juta."
"Kita berani Rp 300 juta ya mudah-mudahan atlet sudah paham lah itu dan tetap akan membela Sumsel," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumsel, H Rudi Irawan SSos MSi, ada proses anggaran untuk pencairan bonus atlet peraih medali PON XX ini.
"Awalnya pencairan akan dilakukan dalam dua tahap namun setelah melalui evaluasi, kita bisa melakukan pergeseran anggaran di APBD 2022 ini, sehingga bonus tersebut bisa dibagikan sekaligus."
"Nilai bonus medali emas sesuai instruksi Gubernur Sumsel yakni Rp300 juta dari yang dianggarkan sebelumnya Rp100 juta," kata Rudi.
Rudi yang merupakan Ketua IKA Fisip Unsri mengajak untuk menunggu penyelesaian proses sesuai mekanisme anggaran.
"Jadi Dispora proses normatif administrasinya, KONI dan NPCI proses teknisnya. Anggaran siap tapi butuh waktu untuk memprosesnya."
"Anggaran yang dikucurkan untuk bonus Rp15.850.000.000," jelas adik kandung mantan Bupati Musirawas, Hendra Gunawan.
Ketua NPCI Sumsel, Ryan Yohwari merasa bersyukur atas titik terang pencairan bonus Peparprov. Ryan juga mengapresiasi Pemprov yang tidak membedakan atlet disabilitas dengan atlet normal.
Setelah berkomunikasi langsung dengan Kepala Dispora, Ryan memaklumi bahwa untuk mencairkan dana itu butuh proses yang tidak sebentar.
“Kami bersyukur lagi bahwa wacana bonus atlet Peparnas hanya dibayarkan 47 persen tapi Dispora menyampaikan bahwa bonus dibayar full disamakan dengan atlet normal," kata Ryan.
Baca berita lain Sripoku.com di Google News
