Ramadan 2022

3 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan, InsyaAllah Keinginanmu Segera Terwujud

Awal ramadhan 1443 Hijriyah diperkirakan akan masuk pada Sabtu, 2 April 2022 berdasarkan perhitungan Muhammadiyah.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Sripoku.com/Adelia
Ilustrasi berdoa 

SRIPOKU.COM - Jangan kelewatan, ternyata ada tiga waktu di bulan Ramadan yang baik untuk berdoa.

Bulan puasa Ramadhan sudah di depan mata, umat muslim berlomba-lomba menyambutnya dengan cara terbaik.

Mulai dari mempersiapkan diri dan hati serta iman untuk melewati bulan Ramadhan satu bulan penuh.

Awal ramadhan 1443 Hijriyah diperkirakan akan masuk pada Sabtu, 2 April 2022 berdasarkan perhitungan Muhammadiyah.

Akan tetapi, keputusan awal puasa dari pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pada Jumat, 1 April 2022.

Di bulan Ramadan 2022 yang sudah di depan mata ini, ada baiknya Anda mengetahui tiga waktu mustajab untuk berdoa.

Ada tiga waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadhan.

1. Waktu Sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda :

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni,” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca juga: Bolehkah Vaksinasi Covid-19 di Saat Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ahli Mikrobiologi Sumsel

Baca juga: Hasil Sidak Kapolres dan OPD Pemkot Soal Stok Pangan di Prabumulih Jelang Ramadan

2. Saat Berpuasa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi,” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum,” (Al-Majmu’, 6: 273).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved