Berita Muratara
Video Call Asusila Oknum Anggota DPRD Muratara, IKMS Geruduk Kantor DPP Partai Gerindra
Sejumlah pemuda menggelar aksi damai di depan pintu gerbang kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
SRIPOKU.COM, MURATARA- Sejumlah pemuda menggelar aksi damai di depan pintu gerbang kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Jalan Harsono RM Nomor 54 Ragunan Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022).
Mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Sumatera Selatan (IKMS) wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Ketua Umum IKMS Jabodetabek, Amirul Mukminin menyampaikan aksi damai ini menindaklanjuti laporan mereka ke DPP Partai Gerindra soal video call (VC) asusila yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Muratara.
"Kami memasukkan laporan pada hari Senin tiga hari lalu, sesuai perjanjian kami bila sampai 3x24 jam tidak ada tanggapan maka kami akan aksi damai, maka hari ini kami lakukan," katanya.
Amir menyampaikan dalam tuntutan aksi damai mereka meminta DPP Partai Gerindra memecat anggota DPRD Muratara berinisial DK yang diduga pemeran pria dalam video call asusila yang viral di medsos baru-baru ini.
"Kami akan terus mendesak DPP Partai Gerindra untuk bertindak, jangan sampai partai rusak gara-gara tidak segera menindak tegas terhadap kadernya melakukan tindakan asusila," tegasnya.
Amir menegaskan, IKMS Jabodetabek sangat kecewa terhadap perilaku tercela oknum pejabat publik yang tidak pantas dilakukan apalagi sampai tersebar di media sosial.
"Tentu VCS yang sudah tersebar itu sangat memalukan apalagi itu diduga dilakukan oleh salah satu wakil rakyat, ini menjatuhkan kehormatan warga Muratara dan Sumsel," kata mahasiswa asal Muratara ini.
Menurut mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta itu, partai harus memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan sebagai kader partai.
Sebagai wakil rakyat, kata Amir, semestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat apalagi mereka terikat dengan aturan untuk menjaga nama baik dan kehormatan dewan.
"Anggota dewan itu adalah role model yang akan dicontoh masyarakat karena imbasnya masyarakat juga yang dipermalukan karena punya wakil yang mesum.
Selain itu secara lembaga sebenarnya dia terikat dengan aturan makanya ada Dewan Kehormatan DPRD," katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Muratara, Efriyansyah yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Muratara mengaku terus memantau perkembangan permasalahan ini.
Ia belum bisa memberikan komentar banyak menanggapi laporan dan aksi damai yang dilakukan IKMS Jabodetabek ke DPP Partai Gerindra di Jakarta.
