Berita Palembang

Kasus Covid-19 Terus Melandai, Sudah Sepekan Rumah Sehat Jakabaring Palembang tak Ada Pasien Isoman

Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Sumatera Selatan, sudah hampir seminggu tidak ada pasien Rumah Sehat covid-19 Wisma Atlet

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Abdul Hafiz
Rumah Sehat covid-19 tower 7 Wisma Atlet Jakabaring Palembang 

Pemerintah sudah mengantisipasi tempat tidur dengan mempertimbangkan efisiensi, jangan sampai terlanjur sewa. 

Meski demikian, penerima penghargaan sebagai Dokter Teladan Tingkat Nasional Tahun 2005 menjelaskan satu tower wisma atlet ini tetap sudah siap digunakan sewaktu-waktu jika terjadi lonjakan pasien yang cukup banyak untuk dilakukan isolasi. 


"Tapi tower yang di sebelah itu (tower 6) sudah siap. Begitu tower 7 ini penuh perlu penambahan, kita bisa langsung mempersilahkan masuk ke tower satunya. Kita gunakan tower 6," kata Trisnawarman. 

dr Trisna mengatakan pasien yang diisolasi ini rata-rata pelaku perjalanan. Setelah dilakukan tes PCR, yang bersangkutan diisolasi di rumah sehat. Ia menghimbau bagi pasien konfirmasi PCR positif covid dengan atau tanpa gejala ringan untuk diisolasi di rumah sehat covid 19 atau isolasi Mandiri di rumah dengan tetap menerapkan prokes. 

"Yang dirawat di sini gratis pakai APBD. Himbauan kita agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak," katanya. 

Menurutnya, pasien datang sendiri ataupun bisa dari corporate atau dari rujukan fasilitas pelayanan kesehatan (fasienkes). Syaratnya bawa KTP atau identitas lainya dan hasil swab PCR/antigen yang menyatakan positif. 


Ia juga menjelaskan pelayanan di rumah sehat wisma atlet Jakabaring ini semuanya gratis ditanggung Pemprov Sumsel baik itu penginapan, makan dan minum, serta obat-obatan selama isolasi di sini. 

Dengan kasus covid 19 saat ini, ia menghimbau jangan terlalu panik, masyarakat diharapakan membiasakan untuk hidup berdampingan. 

"Hanya saja tetap menjadi prokes, 5 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  menghindari kerumanan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat)," terangnya. 

Kemudian seperti diketahui sekarang lagi musim demam, batuk, pilek ini. Agar mesti hati-hati kalau sudah terkena sebaiknya istirahat, tidak keluar rumah. 

"Karena kalau dia kontak ke orang lain akan menularkan. Dari pilek batuk, kondisi lemah, kena covid akhirnya dia. Kita himbau agar yang batuk pileg dan demam agar jangan keluar dulu. Mantaplah di rumah, dari pada menular ke orang lain. Kita ini kan lagi musim pancaroba, musim dingin," katanya. 

Tahun ini diakui memang penyebarannya cepat dan jumlah kasusnya banyak akan tetapi gejalanya tidak separah seperti tahun kemarin. 

"Karena tahun kemarin virus Delta menyebabkan tingkat hunian (BOR) di rumah sakit cukup kewalahan/penuh dikarenakan gejalanya sangat berat," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved