Cara Mudah Membuat Media Tanam yang Pas Takarannya agar Daun Ekor Naga Tumbuh Hijau dan Subur

SRIPOKU.COM - Daun Ekor Naga tak sekadar tanaman hias yang memiliki daun yang hijau dan cantik.

Tanaman yang dapat tumbuh merambat ini pun mudah diperbanyak atau ditanam kembali ke berbagai media tanam.

Namun, ada cara khusus yang harus dilakukan agar daun ekor naga cepat tumbuh atau bertunas setelah ditanam.

Caranya yakni dengan memilih media tanam yang cocok sesaat sebelum menanamnya.

Sebelum mengulas tentang media tanam yang cocok untuk daun ekor naga, terlebih dahulu kenali ciri-ciri dan manfaat daun ekor naga.

Ciri-ciri Daun Ekor Naga

Batang tanaman ekor naga tumbuh dengan melilit atau merambat, hingga mencapai tinggi sekitar 15 cm.

Batang ini mempunyai akar yang menggantung di udara dan dapat melekat.

Daunnya besar dan lebar dengan ujung yang runcing.

Asal Tanaman Daun Ekor Naga

Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.

Tanaman berasal dari Himalaya ini merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.

Biasanya, batang daun ekor naga melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.

Manfaat Daun Ekor Naga

Tanaman daun ekor naga dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Adapun beragam manfaat tersebut antara lain:

1. Mempercepat pemulihan luka

Zat besi dalam daun ekor naga bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan jaringan kulit yang mengalami luka.

2. Mengobati anemia

Daun ekor naga mengandung zat besi yang berlimpah, yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah.

3. Mengatasi radang kulit

Daun ekor naga mampu mengatasi berbagai infeksi dan peradangan pada kulit, seperti kurap, ruam, bisul, dan kutu air.

4. Mengobati batuk

Warga Vietnam sering menggunakan tanaman ekor naga sebagai obat batuk.

5. Mengatasi nyeri dan bengkak akibat reumatik

Pembengkakan dan rasa nyeri pada persendian dialami oleh penderita rematik.

Minum larutan ini dengan rutin sampai sembuh.

6. Menguatkan tulang

Mineral penting yang terdapat di dalam daun ekor naga, ternyata berguna untuk menjaga kekuatan tulang sehingga efektif untuk mencegah tulang keropos (osteoporosis).

7. Mencegah kanker dan tumor

Daun ekor naga terbukti secara empiris mampu mencegah dan melawan sel abnormal penyebab kanker.

8. Membantu mengobati kelumpuhan (paralysis)

Warga Vietnam menggunakan daun ekor naga untuk mengatasi kelumpuhan pada bagian tubuh.

Perbedaan tanaman daun ekor naga sebelum dan setelah ditanam dengan media tanam campuran.

Cara Pilih Media Tanam yang Tepat

Media tanam sangat menentukan dalam proses penanaman daun ekor naga.

Berikut ini media tanam yang trpat untuk daun ekor naga agar cepat tumbuh dalam seminggu berdasarkan YouTube Ginisita Dofany:

1. Sekam

2. Sekam bakar

3. Tanah yang sudah diberi kompos

4. Pasir Malang

Pasir ini digunakan agar media tanam memiliki rongga dan tidak terlalu padat.

5. Sabut kelapa atau cocopeat

6. Campuran andam yang terdiri dari daun bambu dan kotoran kelinci.

Andam berfungsi sebagai antiseptik dan mencegah pembusukan akar maupun daun.

7. Tambahan kerikil atau potongan genting dalam ukuran kecil

Menurut Ginista Defony, media tanam seharusnya menggunakan perbandingan yang setara yakni perbandingan 1:1.

"Ini supaya saat menyiram langsung ke bawah dan tidak lembab," ujar Ginisita.

Itulah tadi cara memilih media tanam yang cocok untuk menamam daun ekor naga.

Pastikan tak salah memilih media tanam agar tanaman daun ekor naga tak hanya cepat tumbuh, tetapi juga subur.

Selamat mencoba!