Pemuda Tenggelam di Sungai Musi

Detik-detik Pemuda Tenggelam di Sungai Musi, Kaki Ibrahim Ditarik Sesuatu Saat Akan Menolong Korban

Basarnas Kota Palembang hingga saat ini terus melakukan pencarian Ansori (28) yang merupakan korban tenggelam di Kampung Muara,

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Basarnas Kota Palembang hingga saat ini terus melakukan pencarian Ansori (28) yang merupakan korban tenggelam di Kampung Muara, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Jumat (18/3/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Basarnas Kota Palembang hingga saat ini terus melakukan pencarian Ansori (28) yang merupakan korban tenggelam di Kampung Muara, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Jumat (18/3/2022).


Diketahui Ansori tenggelam saat sedang mandi bersama kedua temanya, Jumat (18/3/2022), Sekira pukul 1.30 WIB.


Saat ini pencarian dilakukan oleh empat petugas pencarian Basarnas, petugas menggunakan satu perahu karet.


Saat ini Basarnar terus melakukan pencarian diarea sekitar tempat korban tenggelam.


Proses pencarian terhadap korban telah berlangsung beberapa jam, namun korban tidak kunjung ditemukan.


"Banyak kendala dalam proses pencarian, selaian arus air yang deras.

 

Air sungai musi yang keruh juga menjadi kendala karena jarak pandang terbatas," ujar salah satu petugas Basarnas.


Masyarakat yang berada disekitar lokasi juga tempak terus menunggu dipinggiran Sungai musi.


"Semoga Ansori cepat ditemukan, dia itu orang baik," ucap warga sekitar yang mengenal Ansori.

 

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Palembang dikabarkan tenggelam di Sungai Musi, Jumat (18/3/2022).

 

Hingga saat ini pencarian korban tenggelam di Sungai Musi masih terus dilakukan.


Ansori (28), menjadi korban yang tenggelam saat sedang mandi di pinggiran Sungai Musi atau tepatnya di Jalan Ali Gatmir, Kampung Muara, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Jumat (28/3/2022) sekira pukul 1.30 WIB.


Habib Ahmad, yang merupakan guru pengajian korban mengungkapkan, saat itu korban mandi bersama kedua temanya di Sungai Musi usai merayakan malam nisfu Syaban.


"Saat korban mandi, Ibrahim (teman korban) melihat korban seakan hampir tenggelam.

 

Namun saat korban hendak menolong Ansori, saat itu kaki ibrahim seolah ada yang menarik dari sungai," ungkapnya.


Karena melihat temannya kesusahan untunk menolongnya, Ansori sast itu berucap agar Ibrahim tidak usah menolong dia.


"Tidak usah tolong saya, biarkan saya saja."


"Temannya ini mengira kalau korban itu bisa berenang.

 

Namun nyatanya korban tidak bisa berenang," jelas Habib.


Lanjut Habib Ahmad, setelah itu korban langsung tenggelam dan tidak muncul-muncul lagi hingga saat ini.


"Belum ada tanda-tanda keberadaa Ansori, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal.

 

Akan tetapi saya berharap agar dia segera cepat ditemukan," harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved