29 Saksi Kasus Kematian Tangmo Nida Diperiksa, Kejanggaan Ini buat Curiga, Polisi Ungkap Fakta:Teori
Dari kematian Tangmo Nida banyak muncul dugaan bahwa artis Thailand tersebut dibunuh.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Kasus kematian Tangmo Nida hingga kini masih jadi sorotan.
Dari kematian Tangmo Nida banyak muncul dugaan bahwa artis Thailand tersebut dibunuh.
Kini juga terbongkar fakta mengejutkan dimana suara pria misterius saat Tangmo Nida sedang direkam video.
Banyak menduga kematian Tangmo Nida adalah pembunuhan berencana.
Muncul berbagai teori konspirasi kasus kematian Tangmo Nida hingga pernyataan saksi yang tak lain amanger dan temannya rupanya menuai kecurigaan karena dinilai janggal.
Banyak yang menduga bahwa Tangmo Nida meninggal bukan karena tenggelam di sungai, melainkan karena dibunuh.
Baca juga: PANIK Jenazah Tangmo Nida Sengaja Diseret Managernya Dengan Speedboat Kecepatan Tinggi: Kejam!
Baca juga: BEREDAR Pesan Terakhir Tangmo Nida untuk Kekasihnya Bird, Sosoknya Dikenal Misterius: Menderita
Kini sudah ada 29 nama yang diperiksa Polisi Thailand dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Dari 29 saksi, 8 diantaranya sudah diperiksa oleh pihak Polisi Thailand dalam penyebab kematian Tangmo Nida.
Dari total 29 orang saksi yang diperiksa 5 diantaranya adalah orang yang menemani Tangmo Nida di atas kapal.
Saat ini yang sedang diperiksa Polisi Thailand adalah teman Tangmo dan Surattanave Suviporn, dan manager, Gatick.
Diketahui menurut pihak Polisi Thailand yakni Letjen Pol Jirapat, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan siapa dalang kematian dari Tangmo Nida.
"Sejauh ini tidak ada teori yang diabaikan. Apakah itu kecelakaan atau ada hal lain yang dibalik insiden itu, kami bertujuan membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata dia.
Meski saat ini Polisi Thailand menetapkan Tanupat sang pemilik kapal sebagai terdakwa, lantaran mengoperasikan kapal tanpa izin.
Dari bukti analisis GPS, Tangmo Nida jatuh ke Sungai pukul 22.29 dan 22.34 PM.
Saat evakuasi Tangmo Nida, kapal yang ditumpangi tidak berada di lokasi kejadian.
