Berita Palembang
Menko Airlangga Hartarto Salurkan Rp 4,23 M KUR di Palembang, Pemerintah Subsidi Bunga KUR 3 persen
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan secara langsung kredit usaha rakyat (KUR)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan secara langsung kredit usaha rakyat (KUR) kepada debitur dari Bank Sumsel Babel, BRI, BNI dan Mandiri.
"Hari ini disalurkan Rp 4,23 milar KUR kepada 32 debitur," kata Airlangga Hartarto saat Penyaluran KUR di Provinsi Sumsel di Hotel Arista Palembang, Jumat (4/3/2022).
Menurutnya, penyerahan KUR ini diberikan secara kelompok misal kepada bakso, petani sawit, pembuatan songket dan lain-lain.
"Kami mengapresiasi capaian KUR di Sumsel yang NPL nya rendah dan Capainnya meningkat 100 persen dibandingkan 2020 yang Rp 4,4 triliun dan di 2021 Rp 8 triliun," katanya.
Menurutnya, pemerintah menaikan dari Rp 285 triliun jadi Rp 373 triliun di 2022. KUR ini disalurkan bisa untuk semua aspek seperti perdagangan, perkebunan, pertanian jasa dan lain-lain.
"KUR ini diberikan subsidi suku bunga, kalau biasanya bunganya 6 persen maka pemerintah mensubsidi jadi 3 persen sampai akhir tahun ini. Tentunya dengan adanya KUR ini bisa mendorong usaha UMKM," cetusnya
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Airlangga Hartarto merupakan bapak UMKM. Dari segenap kebijakan mulai dari PPKM yang memberikan ruang dan tetap bisa beraktivitas dengan tetap menerapkan Prokes.
"Dimasa pandemi banyak trobosan yang diinisiasi Menko Perekonomian dan disambut masyarakat. Kita hanya membimbingnya saja," katanya.
Menurut Deru, tanggung jawab setiap komunitas ini ada diorganisasinya, misal organisasi Pempek atau Asosiasi Pengusaha Pempek (ASPPEK) yang mengkoordinirnya.
"Kehadiran bapak Airlangga menjadi semangat bagi kami, harapannya kuota semakin bertambah. Terlebih tingkat literasi di Sumsel sudah melampaui nasional," cetusnya.
Sedangkan Sekretaris Komite Pembiayaan UMKM Iskandar Simorangkir menambahkan, ini merupakan kegiatan optimalisasi penyaluran KUR dan meningkatkan ekonomi kota Palembang.
"Ini untuk menudukung UMKM dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Untuk perkembangan KUR di Sumsel di Februari telah tersalurkan Rp 1,72 triliun dengan 29.800 debitur. Porsinya untuk pertanian, kehutanan, perdagangan, jasa dan lain-lain," jelasnya.
Menurutnya, Menko Perekonomian sebagai bapak UMKM karena perhatian beliau begitu besar terhadap UMKM, sehingga banyak kebijakan yang dilahirkan.