Berita Lubuklinggau
Status PPKM Kota Lubuklinggau Naik Level 3, PTM Kembali Digelar Secara Daring
Hal ini menyusul naiknya status Kota Lubuklinggau dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Level 2 menjadi PPKM Level 3.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen di Kota Lubuklinggau akan dihentikan sementara.
Hal ini menyusul naiknya status Kota Lubuklinggau dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Level 2 menjadi PPKM Level 3.
Naiknya status Kota Lubuklinggau ini menjadi level 3 akibat lonjakan kasus Covid-19 dua bulan terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau, Dian Candera melalui Kabid Dikdas, Yulianti menyampaikan, naiknya status Kota Lubuklinggau ini menjadi level 3 otomatis PTM kembali dalam jaringan (daring).
"Apabila kondisi level 3 otomatis kita akan melakukan daring lagi," ungkap Yulianti pada Tribunsumsel.com, Rabu (2/3/2022).
Yulianti menyampaikan padahal pada saat masih level 2 kemarin Disdikbud sudah mengkaji pelaksanaan PTM 100 persen akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.
"Kemarin sempat kita kaji PTM 100 persen tapi tidak serentak. Kemungkinan akan kita kaji lagi apabila sekolahnya sudah vaksin 80 persen boleh melakukan PTM 100 persen," ujarnya.
Bahkan waktu masih level 2 kemarin di bulan Januari pihaknya sudah minta arahan dari Wali Kota Lubuklinggau untuk menggelar PTM 100 persen.
"Hasilnya diminta syarat vaksin 80 persen dan semua guru harus diprioritaskan untuk booster," ungkapnya.
Yulianti menyampaikan hasil pantauan terakhir dilapangan, hampir semua sekolah di Kota Lubuklinggau saat ini semuanya sudah siap untuk menggelar
PTM 100 persen.
"Namun kembali lagi kendalanya sekarang capaian vaksin sekolah belum tercapai, untuk yang SD baru 70 persen kemudian untuk SMP baru 60 persen.
alhamdulillah kita sudah meminta akan dilakukan percepatan kembali," paparnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan percepatan vaksinasi untuk tingkat pelajar SD dan SMP.
"Rata -rata baik untuk SD dan SMP sudah hampir 70 persen, Jumat mendatang kita sudah koordinasi dengan Kadisdik untuk pelajar SMP," ungkapnya.