Tips Kesehatan

Manfaat Buah Apel, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya, Termasuk Cegah Kanker dan Baik untuk Jantung

Ya, Buah apel sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai buah yang punya banyak manfaat.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Manfaat buah apel 

SRIPOKU.COM - Buah apel berasal dari tanaman dengan nama ilmiah Malus domestica dalam genus Malus.

Terdapat berbagai warna buah apel, meliputi merah, hijau, dan kuning, sesuai dengan variasinya.

Konsumsi buah apel dapat berguna untuk kesehatan tubuh.

Ya, Buah apel sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai buah yang punya banyak manfaat.

Bagaimana tidak? Buah ini memiliki banyak sekali nutrisi baik untuk tubuh, bahkan memiliki rasa yang manis dan nikmat untuk dikonsumsi.

Manfaat buah apel? berikut ulasannya.

Baca juga: Manfaat Buah Naga yang Bisa Obati 19 Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Turunkan Tekanan Darah Tinggi

1. Menjaga kesehatan dan fungsi jantung

Rutin mengonsumsi 1–2 buah apel dalam sehari diketahui mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Tak hanya itu, mengonsumsi buah ini juga bisa membantu tubuh untuk menurunkan kolesterol dalam darah.

Mencegah penyumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri juga merupakan salah satu manfaat apel.

Manfaat ini berasal dari kandungan pektin, fitonutrien, dan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kolesterol menumpuk di lapisan dinding pembuluh darah.

2. Menurunkan risiko terkena diabetes

Manfaat apel lainnya adalah mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Kandungan finonutrien di dalam buah apel berfungsi untuk mencegah lonjakan gula darah dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin, menghambat proses pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana, dan mengurangi penyerapan gula.

Antioksidan dalam apel juga berperan dalam menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi penyakit jantung pada penderita diabetes.

3. Menjaga kesehatan otak

Apel mengandung antioksidan kuersetin dan flavonoid yang dapat mengurangi matinya sel saraf akibat penuaan.

Kandungan antioksidan yang tinggi pada kulit apel juga diketahui mampu membantu fungsi memori dan memelihara kesehatan otak.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa apel memiliki efek yang baik untuk menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan stroke.

4. Menurunkan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel 3 kali sehari mampu menurunkan berat badan hanya dalam waktu 12 minggu.

Manfaat apel untuk menjaga berat badan ini berasal dari kandungan air dan serat yang tinggi, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi porsi makan berlebih, serta melancarkan buang air besar (BAB).

5. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Buah apel kaya akan serat yang bisa melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan mengonsumsi buah apel dengan kulitnya, sebab kulit apel mengandung banyak serat dan antioksidan.

Selain itu, kandungan pektin pada apel dapat memberi nutrisi untuk bakteri baik di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh.

6. Mengatasi bau mulut

Bila Anda memiliki masalah bau mulut, Anda dapat mengatasinya dengan mengonsumsi buah apel secara rutin.

Apel mengandung senyawa pektin yang dapat meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan mulut dan mengontrol bau makanan dalam mulut.

7. Membantu Menurunkan Kolesterol

Apel berukuran sedang mengandung 5 gram serat. Apel Juga mengandung pektin, serat larut yang dapat bantu mengurangi kolesterol.

Pektin mencegah kolesterol menumpuk di lapisan dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.

8. Menurunkan Risiko Kanker

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mencegah stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel dan dapat menyebabkan perkembangan kanker tertentu.

Apel merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.

Satu meta-analisis dari 2016 menyimpulkan bahwa mengonsumsi apel dapat membantu menurunkan risiko kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker kolorektal.

Serat dalam apel juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

9. Melindungi Tulang

Apel juga efektif dalam memperkuat tulang dan dapat memainkan peran penting dalam kesehatan tulang secara keseluruhan.

Para peneliti percaya bahwa flavonoid yang disebut phloridzin, yang hanya ditemukan dalam apel dapat melindungi wanita pasca menopause dari osteoporosis dan juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Boron, kandungan lain dalam apel, juga dapat memperkuat tulang.

10. Membantu Melawan Asma

Apel kaya antioksidan dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang makan apel paling banyak memiliki risiko asma terendah.

Kulit apel mengandung flavonoid quercetin, yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat mengurangi asma dan reaksi alergi.

11. Mencegah stroke

Buah apel dipercaya dapat mencegah penyakit stroke.

Pada studi di tahun 2000, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah apel paling banyak memiliki risiko stroke lebih rendah daripada yang memakan buah apel paling sedikit.

Sebagaimana diketahui, buah apel adalah salah satu buah yang memiliki banyak serat.

Menurut ulasan di tahun 2017, orang yang mengonsumsi serat paling banyak memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, jantung koroner, dan stroke.

12. Baik untuk usus

Kandungan probiotik dan prebiotik dalam buah apel cocok untuk kesehatan usus.

Sebab, probiotik merupakan bakteri baik yang cocok untuk usus, sedangkan prebiotik berperan memberikan makan untuk bakteri tersebut.

Baca juga: Manfaat Buah Sawo, Bisa Obati 13 Penyakit Berbahaya, Termasuk Redakan Demam dan Cegah Anemia

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved