Selama Ini Warna Ungu Identik Dengan Warna Janda, Faktanya Kasta Paling Tinggi, Ini Penjelasannya
Ada banyak warna yang kita kenal dalam hidup ini, termasuk ungu yang memiliki daya tarik tersendiri bagi penyukanya. Namun, ungu bukan warna janda loh
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
lihat foto
SRIPOKU.COM - Berikut ini penjelasan mengenai warna ungu yang selama ini sering disebut warna janda, padahal salah kaprah.
Selama ini ungu identik sebagai warna janda yang telah mendarah daging di kalangan masyarakat luas.
Jadi, apabila seseorang mengenakan pakaian ataupun benda berwarna ungu, maka tak heran akan disebut sebagai warna janda.
Padahal jika menengok ke belakang, ungu termasuk warna dengan kasta tertinggi.
Apalagi ungu menjadi simbol kemewahan oleh para bangsawan.
Lantas, apakah keistimewaan warna ungu yang jarang diketahui banyak orang?
Berikut ulasan selengkapnya yang dilansir melalui laman Instagram @berita.kesehatan
Baca juga: Benarkah Kucing Oren Dianggap Pembuat Onar? Ternyata Ada Fakta Dibaliknya, Jangan Tertipu Warna Bulu
Warna ungu pada zaman dahulu ialah warna yang sangat istimewa.
Hal ini lantaran harga dari pewarna ungu sangat mahal dan kalaupun memiliki uang untuk membeli pewarna ungu, belum tentu kamu masuk golongan orang-orang yang boleh menggunakan warna ungu.
Sejak zaman kerajaan Romawi, Mesir dan Persia, ungu adalah warna yang berhubungan dengan kerajaan.
Warna ungu juga berhubungan dengan spiritualitas dan kesucian.
Sehingga kaisar, raja dan ratu yang menggunakan warna ungu dianggap sebagai keturunan atau bahkan jelmaan para dewa.
Di Inggris pada zaman Ratu Elizabeth tahun 1558 hingga 1603, sebuah hukum yang disebut Sumptuary laws mengatur penggunaan warna, karena tidak semua warna bisa digunakan oleh semua orang.
Emas, perak, merah krismon, biru indigo, violet digunakan oleh para bangsawan.
Sementara itu, warna ungu ternyata memiliki derajat yang lebih tinggi lagi.
