Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Pendukung Ahok Sebut Bak Sunan Kalijodo di Pemilu 2017

Yaqut Cholil Qoumas yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut (lahir 4 Januari 1975) adalah Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Wikipedia
Menteri Agama RIYaqut Cholil Qoumas yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut 

SRIPOKU.COM - Yaqut Cholil Qoumas yang lebih dikenal sebagai Gus Yaqut (lahir 4 Januari 1975) adalah Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020.

Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Yaqut Cholil Qoumas adalah putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB dan saudara dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf.

PBNU pernah menjabat Wakil Bupati Rembang periode 2005–2010 dan Anggota DPRD Kabupaten Rembang periode 2004–2005.

Lulus dari SDN Kutoharjo (1981–1987), Gus Yaqut lantas melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987–1990) lalu meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990–1993) dan melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan sosiologi namun tidak selesai.


Pada tahun 2004, Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2004–2005).

Kemudian, Yaqut maju mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati mendampingi Moch Salim pada Pilkada 2005 dan kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005–2010).

Pada tahun 2011, Yaqut semakin aktif melebarkan sayap organisasinya dan diberi tanggung jawab memimpin organisasi sayap kepemudaan dari NU yaitu GP Ansor.

Ia adalah Ketua DPP GP Ansor pada 2011–2015.

Kemudian, pada tahun 2012, Yaqut menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah hingga 2017.

Pada 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor.

Yaqut Cholil Qoumas (Yaqut) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015–2020. Pengesahan terpilihnya Yaqut disampaikan oleh Nusron Wahid.

Sebagian besar pimpinan cabang maupun wilayah GP Ansor sebelumnya telah menyampaikan dukungannya kepada Yaqut sebagai calon tunggal.

Yaqut yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PP GP Ansor. Pertama masuk Senayan di Komisi III, saat ini duduk di Komisi VI DPR-RI.

Selama pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, Yaqut mendukung Basuki Tjahaja Purnama, menyebut gubernur Ahok itu sebagai "Sunan" Kalijodo.

Di bawah Yaqut, GP Ansor mendukung Joko Widodo dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

Pada September 2019, Yaqut mengunjungi Kota Vatikan dan bertemu dengan Paus Fransiskus, di mana ia mewakili GP Ansor untuk mengungkapkan dukungan organisasi terhadap Dokumen Persaudaraan Manusia.


Yaqut dilantik menjadi menteri Pada tanggal 22 Desember 2020, diumumkan bahwa Yaqut telah ditunjuk sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo, mengejutkan para analis politik yang memperkirakan saudaranya Yahya Cholil Staquf atau Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Setelah dilantik pada 23 Desember, dia membuat pernyataan untuk melindungi hak-hak kaum minoritas di Indonesia.

Ia juga menjelaskan niatnya untuk mencegah penyebaran populisme Islam di Indonesia.

Sosok Menteri Agama kini jadi sorotan setelah Kementerian Agama mengeluarkan pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Aturan ini diterbitkan dalam Surat Edaran Menag (SE Menag) bernomor 05/2022.

Hal ini menuai pro dan kontra di Indonesia.


Namun ternyata aturan seperti ini tidak hanya ada di Indonesia.

Negara muslim seperti Arab Saudi dan Mesir juga terlebih dahulu mengeluarkan aturan yang sama.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved