Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Temuan Ribuan Liter Minyak Goreng di Baturaja
Saat ini polisi belum menetapkan tersangka terkait temuan sekitar 3.780 liter mintak goreng di rumah warga di di Jalan Rajawali II, Kelurahan Sekarjay
Penulis: Leni Juwita | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Saat ini polisi belum menetapkan tersangka terkait temuan sekitar 3.780 liter mintak goreng di rumah warga di di Jalan Rajawali II, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.
Hal itu dikatakan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIk yang ditemui diruang kerjanya, Selasa (22/2/2022).
Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi dan kelengkapan dokumen dari migor tersebut.
Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan dan Kasat Intel AKP Hendry Antonius SH serta Kasi Humas, AKP Mardi Nursal.

Dikatakan Kapolres, pihaknya sudah memanggil pemilik dan mengambil keterangan distributor yang menyuplai migor tersebut dari Palembang, namun inisialnya belum diseButkan.
Polisi terus mendalami kasus penemuan 3.780 liter minyak goreng merek sovia untuk mengetahui apakah ada pelanggaran atau indikasi penimbunan atau tidak.
“Segera akan kita ungkap dan akan kita infomasikan ke khayalak,” janji Kapolres.
Seraya menambahakan apabila memang ada indikasi penimbunan maka akan diproses hukum.
Namun apabila tidak ditemukan adanya pelanggaran maka minyak goreng tersebut harus segera didistribusikan kepada konsumen sesuai peruntukannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres OKU bersama Plh Bupati OKU Drs H Edward Candra MH bersama Disperindag dan pihak terkait melakukan sidak ke rumah salah seorang warga di Jalan Rajawali.
Sidak dilakukan setelah menerima laporan dari intel Polres OKU yang mencurigai ada satu rumah yang dijadikan tempat penyimpanan minyak goreng dalam jumlah cukup banyak.
Hasilnya diamankan sebanyak 210 jerigen, satu jerigen berisi 18 liter (sekitar 3.780 liter) minyak goreng merk Sovia.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ribuan liter minyak goreng tersebut langsung dibawah ke Mapolres OKU.
Dikatakan Kapolres rumah tempat penyimpanan minyak goreng ini lokasinya memang agak sepi dan sangat rawan apalagi saat ini minyak sedang mengalami kelangkaan.
Itulah sebabnya semua minyak goren hasil temuan ini diamankan ke Mapolres OKU.