Berita Olahraga
Pemprov Sumsel Segera Proses Pembayaran Bonus Atlet PON Sumsel, Atlet Diminta Bersabar
Tugas dan tanggung jawab kami sudah kami tuntaskan dengan semaksimal mungkin sampai titik darah penghabisan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Saya tidak hapal. Nanti mungkin dengan KONI. Iya (masih proses). Ini kan APBD. Gak bisa serta merta.
Kalau saya maunya sekarang juga. Tapi kan ini ada prosesi," pungkasnya.
DR H Meirizal Usra MKes Kabid Binpres KONI Sumsel yang dikonfirmasi membenarkan untuk bonus peraih medali emas sebesar Rp 300 juta.
Ia juga belum bisa menyebutkan besaran bonus peraih medali perak dan perunggu.
Hanya saja Meirizal mengucapkan syukur kontingen Sumsel berhasil memperbaiki peringkat pada PON XX 2021 Papua lalu.
"Ya kita ada peningkatan peringkat yang PON sebelumnya peringkat 21.
Untuk sampai saat ini pembinaan tetap berjalan pada cabor-cabor.
Kita akan persiapkan terdekat Porwil di Aceh 2023 ada 14 cabor. Pastinya bulan Juli Rakor di Aceh. Dalam waktu dekat kita akan koordinasi dengan cabor," kata Meirizal yang juga dikenal sebagai pelatih loncat indah.
Torehan ini jauh melebihi target yang dicanangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, yang sebelumnya memasang target perbaikan peringkat.
Prestasi Sumsel di PON Papua melebihi catatan prestasi di PON XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar), yang mengumpulkan 31 medali, dan berada di posisi 21 diantara 34 provinsi di Indonesia. Sumsel memperoleh 6 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.