Hoirina Ibu Muda di Muratara Hilang, di Hari Kesepuluh Keluarga Enggan Pikirkan Hal-hal Aneh
Kabar Hoirina masih belum diketahui setelah 10 hari tak pulang ke rumah tanpa kabar.
Selain berbelanja keperluan konter pulsa, Hoirina juga menyempatkan untuk smoothing rambut di salon.
Ia naik ojek untuk menuju salon langganannya namun ternyata sudah pindah, sehingga Hoirina smoothing rambut di salon lain.
Sambil rambutnya dismoothing, Hoirina video call (VC) dengan adiknya Ita dan bercerita tentang tukang ojek yang ditumpanginya ke salon tadi.
"Dia VC dengan aku itu jam satu siang, lagi di salon lagi smoothing, tapi aku dak nanyo salon daerah mano, itulah tadi dak pulo tau bakal cak ini.
Dio ngomong gilo nian mamang ojek tuh, aku diajak keliling-keliling, ditawari permen, tapi tidak aku makan katanya," ujar Ita dari cerita kakaknya itu.
Lanjut Ita menceritakan, tukang ojek laki-laki tersebut sempat bilang ke Hoirina bahwa ia sanggup menunggu sampai selesai smoothing untuk mengantar balik.
"Kato mamang ojek itu aku tunggu yo, dak usah kato ayuk aku, nanti ado adik ipar aku yang jemput.
Tukang ojek itu lihat dio terus, laju takut ayuk aku," kata Ita.
Kemudian pada sore pukul 16.51 WIB, Ita ditelepon oleh suaminya, Dedi yang merupakan sopir travel pagi tadi.
Dedi meminta Ita menelepon Hoirina apakah sudah ingin pulang ke Muratara atau belum karena penumpang lain sudah menunggu.
"Aku telepon dio nak balek apo belum, kareno penumpang kak Dedi nak balek. Tapi katonyo setengah jam lagi, kalu penumpang lain nak berangkat lah lajulah berangkat lah dulu katonyo," ujar Ita.
Hoirina bilang ke Ita, nanti ia akan mampir dulu ke apotek Musirawas karena ada keluarganya bekerja di sana.
"Pas jam enam sore itu aku tanyo ke keluarga kami yang di apotek itu kan, ternyato dio (Hoirina) belum ado di apotek. Setalah itu kami hubungi lagi nomornyo tidak aktif lagi sampai sekarang," jelas Ita.