Breaking News

'Di Luar Tugas Pokoknya' Jenderal Dudung Penjarakan Kawan Seangkatan Brigjen Junior

Dia tanpa perintah dan mengatasnamakan Staf Khusus KSAD untuk membela rakyat. Itu bukan kapasitasnya

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Jenderal Dudung penjarakan kawan seangkatan Brigjen Junior 

Kemudian menjadi Komandan Peleton I Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti dari tahun1993 sampai 1994.

Karier Jenderal Dudung melesat setelah ia menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Manuvernya membuat patung Proklamator Sukarno di Akademi Militer (Akmil), Magelang, menjadi titik balik perjalanan kariernya di dunia militer.

Pada 7 Februari 2020, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan patung ayahnya di Akmil.

Patung Bung Karno di kesatrian militer tersebut merupakan yang pertama berdiri dan itu berkat Mayjen Dudung yang kala itu menjabat sebagai gubernur Akmil.

Di titik inilah karier Dudung mulai terlihat lapang.

Pada medio Agustus 2020 atau selang enam bulan kemudian Dudung dipromosikan menjadi panglima Kodam (Pangdam) Jaya

Dudung bertugas mengawal teritorial Ibu Kota yang merupakan jabatan paling strategis di lingkungan Angkatan Darat bagi perwira tinggi bintang dua.

Tiga bulan kemudian atau pada November 2020, Dudung memerintahkan prajurit Garnisun Tetap I/Jakarta untuk mencopot baliho Front Pembela Islam (FPI) yang terpampang seruan Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk menjalankan Revolusi Akhlak.

Bahkan, mobil operasi Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI sampai dikerahkan ke Petamburan, dengan bunyi sirine meraung-raung.

Tidak cukup sampai di situ, Dudung juga meminta FPI dibubarkan saja jika mengganggu ketertiban masyarakat.

Dudung siap menghadapi mereka yang membuat ulah di Ibu Kota.

Pada pada 25 Mei 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meneken surat mutasi bagi pati, dan Dudung dipromosikan menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Eko Margiyono.

Eko digeser menjadi kepala Staf Umum (Kasum) TNI, dan Dudung meraih jabatan bintang tiga.

Hingga akhirnya pada 17 November 2021, Dudung kembali mendapat kenaikan pangkat dan jabatan.

Ia mendapat pangkat jenderal penuh dari Presiden Jokowi setelah dirinya diangkat menjadi KSAD ke-33 menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang dipromosikan menjadi Panglima TNI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved