"INI Bukan Zaman Orba,"ANALIS Politik Sebut Puan Maharani tak Berbobot Curhat Tak Disambut Gubernur
Curhatan Ketua DPR RI, Puan Maharani, soal gubernur yang tak menyambutnya, menuai kritik.
Menurutnya, kepala daerah sebaiknya fokus pada tugas pokok dan fungsi melayani rakyat.
Mardani pun menilai bukan masalah besar jika kepala daerah tak menyambut elite partai.
"Tupoksi kepala daerah yang utama memang melayani rakyat, bukan elite."
"Jika tidak menyambut karena ada acara dengan rakyat, tidak masalah," kata Mardani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Lebih lanjut, Mardani menyarankan agar Puan bisa bersikap lebih santai menghadapi situasi tak hadirnya kepala daerah yang dimaksud.
Lantaran, hubungan pemerintah pusat dan daerah tak sekaku zaman dulu.
"Cool saja untuk Mbak Puan, karena memang era sekarang, hubungan pusat dengan daerah tidak sekaku dulu. Khususnya, zaman Orde Baru," jelasnya.
Meski begitu, Mardani juga menyinggung soal etika.
Ia berpendapat penyambutan pejabat pusat saat datang ke daerah berkaitan dengan etika.
Mardani mengatakan Puan termasuk pejabat negara karena statusnya sebagai Ketua DPR RI.
"Jadi, bagian dari etika jika Ketua DPR hadir disambut dan jadikan ajang menjelaskan kondisi daerah bersangkutan," tandasnya.
Sebelumnya, Puan sempat menceritakan soal adanya gubernur yang tak menyambut dirinya saat berkunjung ke daerah.
Bahkan, ujar Puan, gubernur lain yang menyambut dan mengurusi kedatangannya.
Karena itu, Puan mengaku bertanya-tanya mengapa ada kepala daerah yang bersikap sedemikian rupa.
"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya."
"Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," kisah Puan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022), dikutip dari Kompas.com.