Heboh The Tinder Swindler, Si Penipu Tampan Kuras Ratusan Miliar Uang, 'Mangsa' Wanita via Tinder
Film dokumenter bergenre true-crime berjudul The Tinder Swindler yang rilis di situs streaming film Netflix jadi perbincangan.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
Setelah korban percaya, barulah Leviev memeras para korban.
Modusnya adalah Leviev mengaku dalam bahaya dan musuh-musuhnya mengejarnya, sehingga dia membutuhkan akses kartu kredit korban agar dia tidak bisa dilacak.
Salah satu korban mengaku, Leviev meminta uang senilai 20.000 dollar AS (Rp 287 juta).
Sedangkan korban yang lain mengaku kehilangan lebih dari 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar).
Menurut USA Today, Leviev mendapatkan sekitar 10 juta dollar AS (Rp 143 miliar) dari para korban di seluruh dunia.
Saat ini, Leviev tinggal di Israel sebagai orang bebas.
The Times of Israel melaporkan, Simon Leviev didakwa di Israel dengan pencurian, pemalsuan, dan penipuan pada 2011.
Leviev berhasil melarikan diri sebelum dijatuhi hukuman. Namun, dia ditangkap di Finlandia karena menipu wanita.
Leviev lantas dikembalikan ke Israel pada 2017, tetapi melarikan diri dari negara itu lagi. Dia kemudian berganti identitas baru.
Pelariannya berakhir saat dia ditangkap pada 2019 dan didakwa di Israel atas kejahatan yang dia lakukan di sana.
Kendati demikian, The Times of Israel melaporkan bahwa Leviev hanya menjalani hukuman lima bulan penjara.
Menurut media tersebut, Leviev memenuhi syarat untuk dibebaskan di bawah program yang bertujuan mengurangi populasi penjara di tengah kekhawatiran Covid-19 di antara narapidana.
Pernilla Sjoholm, yang merupakan salah satu korban Leviev dalam film The Tinder Swindler, diberitahu tentang pembebasannya.
“Saya terkejut atas pembebasannya. Saya sangat kecewa dengan sistem peradilan (Israel) yang memberikan pengurangan hukuman kepada orang seperti itu,” kata Sjoholm.
“Dia (Leviev) menipu orang dan dibebaskan dari penjara setelah lima bulan? Yang benar saja,” sambung Sjoholm.
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kisah Simon Leviev, Mengaku Crazy Rich Israel, Menipu Banyak Wanita Lewat Tinder"