Breaking News

JENDERAL Dudung Sebut Gaduh Tuhan Bukan Orang Arab, Ulah Kelompok Tertentu: "Dihadapi Tak Berani"

Ia juga mengatakan pernyataan itu persis dengan yang disampaikan tokoh intelektual muslim Ainun Najib alias Cak Nun.

Editor: Wiedarto
Dispenad
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).(Dispenad) 

Jenderal Dudung mengatakan dirinya juga menggunakan bahasa Arab saat berdoa.

Tetapi ada kalanya ia berdoa memakai bahasa Indonesia.

"Waktu di Deddy Corbuzier, saya sampaikan saya berdoa pakai bahasa Indonesia," tutur Dudung.

"Teman-teman juga misalkan Ya Tuhan anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan, semoga bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik dan nilainya bagus. Bahasa Arab nya apa? kan kita nggak tahu," lanjutnya.

Dudung menekankan pernyataan tersebut karena Tuhan mengerti semua bahasa.

"Kalau kita pakai bahasa Indonesia, Allah, Tuhan itu mengerti, karena Allah tahu bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, bahasa Inggris aja Allah tahu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dudung Abdurachman membantah tudingan dirinya telah memusuhi Islam.

Menurutnya, anggapan oleh kelompok tertentu itu sama sekali tidak benar.

"Saya ini pernah santri. Ada orang mengatakan saya musuhi Islam, itu enggak benar, salah. Saya santri, saya tidak pernah lewat salat lima waktu, tidak pernah lewat berpuasa," kata Dudung saat coffee morning di Mabes AD, Jakarta, Senin (7/2/2022).

Jenderal Dudung menegaskan tuduhan itu salah besar.

Ia menilai seharusnya masyarakat memerangi kelompok yang mencoba mengancam persatuan NKRI.

KSAD bahkan selalu memberikan kultum di masjid-masjid saat kunjungan daerah.

"Jadi saya sering kultum. Saya sering menyampaikan, kalau belajar, mempelajari agama itu jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaznya, tidak ada kiainya, tidak ada gurunya," tutur Dudung.

Ia menyayangkan kalimatnya (di sebuah video--red) dipotong menjadi "kalau belajar agama jangan terlalu mendalam".

"Makanya kalau saya sampaikan kebenaran sekalipun itu jadi persoalan," imbuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved