Perempuan Berambut Pirang Dianiaya Diduga Rombongan Geng Motor di Palembang, Ada Pelaku Pakai Peci

Seorang perempuan berambut pirang menjadi korban penganiayaan rombongan pria yang diduga merupakan geng motor.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/oki
Korban penganiayaan diduga oleh geng motor di Palembang saat melapor ke Polda Sumsel. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan berambut pirang menjadi korban penganiayaan rombongan pria yang diduga merupakan geng motor, Minggu (6/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut korban harus mengalami luka jahitan pada bagian lengan kanan.

Atas kejadian yang dialami korban, korban bernama Lilis Novita Sari (21) akhirnya melaporkan ke Polda Sumsel dengan harapan pelaku dapat ditindak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Semoga semua pelaku segera ditangkap," ujarnya saat membuat laporan di Polda Sumsel, Senin (7/2/2022).

Lilis mengungkapkan saat kejadian tersebut, pelaku tidak hanya tiga orang melainkan berjumlah 30 orang.

"Mereka itu berombongan, kalu dihutung lebih dari 10 motor," ungkapnya.

Tidak sampai disitu, pelaku juga masih mengejar korban dan ke enam temannya hingga sampai ke makam pahlawan Palembang.

Aksi pengejaran baru berhenti dikarenakan rombongan pelaku dan rombongan Lilis sama-sama bertemu dengan anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel yang saat itu sedang berpatroli. 

Sedangkan Lilis dan rekan-rekannya sudah lari kocar-kacir karena berusaha menyelamatkan diri dari pengejaran tersebut. 

"Pokoknya saya tidak tahu lagi. Saya juga cepat-cepat kabur, takut kena celurit lagi," ucapnya. 

Disaat itu juga anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel langsung mengejar pelaku yang diduga hendak melukai Lilis dan rekan-rekannya. 

Dari informasi yang dihimpun, anggota juga sempat beberapa kali mengarahkan tembakan peringatan dalam pengejaran itu. 

Ciri-ciri pelaku saat itu diketahui menggunakan motor jenis honda Vixion warna merah dan salah satu pelaku menggunakan peci dan jaket.

Namun kendalanya kendaraan yang dikendarai ketiga pelaku tidak mempunyai plat nomor kendaraan.

Sementara, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika melalui Katim Unit I, Kelvin Marley mengatakan, pelaku ada yang membawa satu senjata tajam dan sebuah botol minuman beralkohol yang sudah kosong. 

Diduga botol kosong itu akan digunakan untuk melukai salah seorang dari rombongan Lilis. 

"Saat itu kami sedang melakukan patroli rutin dan kebetulan ketemu rombongan mereka," ujarnya. 

Atas kejadian tersebut, polisi sudah meminta keterangan Lilis yang mengaku sudah menjadi korban. 

"Ya korban masih kita mintai keterangan," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved