Tips Kesehatan
Manfaat Lari Pagi atau Jogging, Bisa Obati 15 Penyakit Berbahaya Ini, Hipertensi hingga Rematik
Padahal, banyak manfaat jogging pagi yang bisa kita dapatkan, terlebih jika kita mampu menjadikan salah satu jenis olahraga aerobik ini sebagai rutini
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
Gerakan lari pagi yang santai, terbilang cukup proporsional untuk menjaga pola detak jantung. Jika sudah demikian, maka tekanan darah menjadi lebih normal dan detak jantung menjadi teratur.
Bagi penderita hipertensi atau darah tinggi memang tidak diperkenankan untuk melakukan olahraga berat yang terlalu memacu kerja jantung, seperti lari cepat, sepak bola, dan sebagainya.
Namun para pakar menyarankan agar mulai membiasakan lari pagi dengan catatan lari tidak boleh cepat-cepat. Konsultasikan masalah ini dengan dokter Anda.
3. Paru-paru Sehat
Udara terbersih dengan kandungan oksigen tertinggi adalah di pagi hari, saat kita lari pagi otomatis kita akan mendapatkannya.
Terlebih ketika kita berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dengan cara meningkatkan frekuensi nafas dan terhiruplah lebih banyak udara kaya oksigen ke dalam paru-paru.
Tentu hal ini akan membuat paru-paru menjadi lebih sehat.
4. Pernafasan Sehat
Atas dasar seperti di atas, saluran pernafasan lainnya juga menjadi lebih sehat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah atau penyakit saluran nafas seperti asma, PPOK, bronkhitis, dan lain-lain.
Hal ini juga ditunjang oleh sebuah penelitian yang melibatkan para penderita asma, mereka dianjurkan untuk lari pagi, yaitu berlari rutin tiap minggunya selama 3 bulan.
Hasilnya sungguh menggembirakan, serangan asma jarang kambuh setelah rutin lari pagi. Bahkan mereka merasakan bernafas dengan lebih baik.
5. Otot Kuat dan Sehat
Otot merupakan bagian tubuh kita yang apabila semakin dipacu dengan taraf tertentu, maka akan semakin meningkat kemampuannya.
Ketika otot-otot kaki digunakan untuk lari pagi, maka dia akan beradaptasi, membentuk massa yang lebih padat, lebih banyak cadangan energinya, dan tentu saja menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Namun ketika rutinitas lari pagi tidak dilanjutkan, maka otot akan kembali seperti semula.