Satu Warga Sumsel Positif Omicron

Satu Warga Sumsel Positif Omicron, Ahli Mikrobiologi Imbau Warga Jangan Panik, Tetap Disiplin Prokes

Seorang warga Sumsel dipastikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel terpapar virus omicron,  Sabtu (5/2/2022).

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Odi Aria
kolase/sripoku.com
Ahli Mikrobiologi Sumsel, Prof Yuwono 

Usia produktif memengaruhi laju mobilitas yang tinggi.

Lalu lansia menjadi orang yang memiliki risiko paling besar.

Di sisi lain untuk vaksin anak-anak, pemerintah masih mengupayakan untuk mendapatkan tambahan vaksin dan pihak produsennya.

Tidak hanya itu, pemerintah pun mengatakan jika akan ada kemungkinan penerapan PPKM level 3 sebagai strategi menghadapi varian baru.

Dan ini harus dipatuhi oleh masyarakat.

"Penerapan ppklm level 3 agar dipatuhi, kurangi mobilitas dan tahan diri tetap prokes serta yang belum di vaksin jangan pilih pilih vaksin," pungkasnya.

Cukup dengan Vaksin?

Menurut Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk menghadapi varian ini.

Pertama adalah melakukan mitigasi yang tepat.

Sejauh ini, Dicky berpendapat jika pemerintah sudah benar melakukan PPKM bertingkat.

Begitu pula pada Natal dan Tahun Baru mendatang yang telah menetapkan regulasi soal pembatasan.

Namun ada yang harus dilakukan lagi yaitu percepatan program vaksinasi Covid-19.

"Penting sekali, karena kasus Omicron ini dominan pada orang yang belum divaksinasi di Afrika Selatan," ungkapnya saat ditanyai Tribunnews, Sabtu (27/11/2021).

Dicky menambahkan jika Vaksin Covid-19 masih cukup efektif menghadapi varian ini.

Hanya saja, ia menekankan lagi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved