Bukan Hanya Cuaca Dingin, Berikut Ini Beberapa Faktor Penyebab Tubuh Menjadi Menggigil
Tak hanya itu saja, saat mandi terlalu lama atau terkena air hujan tubuh juga bisa menggigil. Kenapa tubuh menjadi gemetar yang disebut menggigil?
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
Akibat panas yang dihasilkan tubuh cukup banyak, menggigil juga butuh energi yang besar, sehingga hanya bisa dilakukan beberapa jam hingga otot kehabisan bahan bakar.
Respons Menggigil yang Berbeda-beda
Setiap orang memiliki respons menggigil yang berbeda-beda saat menghadapi dingin.
Anak-anak yang tubuhnya tidak memiliki banyak lemak, cenderung lebih mudah menggigil ketika kedinginan.
Sebaliknya, orang dewasa dengan banyak lemak cenderung lebih tahan menggigil saat kedinginan.
Namun, bayi pada umumnya tidak menggigil saat kedinginan.
Hal itu terjadi karena mereka memiliki respons pengaturan suhu berbeda, dibandingkan anak-anak dan orang dewasa.
Bayi masih bisa menghangatkan tubuhnya dengan cara membakar lemak lewat proses thermogenesis, yang mirip dengan hewan saat hibernasi di musim dingin.
Kepekaan seseorang pada suhu dingin juga bisa berubah seiring bertambahnya usia, atau masalah kesehatan.
Orang tua jadi lebih sensitif pada suhu dingin lantaran penipisan lapisan lemak di bawah kulit dan menurunnya sirkulasi darah karena faktor penuaan.
Penyebab Lain Orang Menggigil Selain Kedinginan
Selain karena kedinginan, orang juga bisa menggigil karena beberapa penyebab lain.
1. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid atau hipotiroidisme merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah cukup.
Kurangnya hormon tersebut dapat menyebabkan mudah lelah, kulit kering, hingga sensitif pada dingin.
