Berita Palembang

AKBP Dalizon Terima Suap Bupati Dodi Reza Rp 2 M, Dicopot Jadi Kapolres dan Ditahan di Mabes Polri

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Supriadi membenarkan terkait penahan AKBP Dalizon

Editor: Odi Aria
TRIBUNSUMSEL.COM/EDO
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon memimpin pelaksanaan upacara PTDH di Polres OKU Timur, Selasa (23/3/2021). 

Waktu itu, ia sempat mengajukan diri pindah ke bagian reserse saat lama berdiam di Sat Lantas.

"Saya termotivasi saat ada kasus TKI, di mana mereka merekrut tenaga kerja untuk dikirim ke luar negeri secara tidak benar," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tidak benar dalam arti banyak dokumen-dokumen yang tidak mencukupi masih bisa lolos oleh perusahaan itu.

Bersama timnya, ia pun langsung mengungkap kasus itu dalam kurun waktu 3 hari.

"Itu cukup berkesan bagi saya, karena setelah 3 bulan saya langsung promosi," terangnya.

Pernah juga ia turut dalam penyelidikan kasus penyelundupan narkoba di salah satu penjara besar di Indonesia.

Saat itu ia hanya bermodalkan barang bukti yang didapat dari seorang kurir yang terlibat.

"Saat itu Sat Res Narkoba Polres Cilacap baru didirikan. Berawal dari barang bukti dan hasil interograsi, kami langsung bergerak," katanya.

Hal itu cukup berkesan baginya, sekaligus menantang nyalinya sebagai seorang Kanit Lidik.

Setelah melalui negosiasi yang alot dengan pejabat Lapas, mereka pun berhasil masuk dan mengungkap jaringan di dalam Lapas tersebut.

Ia memiliki prinsip, jika menjadi seorang Polisi di mana pun bidangnya, harus tetap menjalankan tugas dengan total dan sebaik-baiknya sesuai Tupoksi.

Dengan begitu, seorang Polisi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita harus menjalankan tugas sebagaimana mestinya dengan baik.

Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik," jelasnya

Dalizon diterima langsung sebagai Warga Kehormatan OKU Timur tak lama setelah resmi menjadi Kapolres OKU Timur.

Penerimaan itu ditandai dengan pemberian gelar adat Komering di Aula Pemkab OKU Timur.

Ia lalu diberi gelar Perwira Mustika Bangsawan.

Menurut Ketua Lembaga Pembina Adat Komering, Leo Budi Rachmadi mengatakan pihaknya memberi nama tersebut sebagai penghargaan kepada Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon.

Dengan harapan, agar Kepolisian khususnya Polres OKU Timur dapat lebih memberikan pelayanan dan keamanan kepada masyarakat.

"Dengan ini, pak Kapolres resmi menjadi keluarga dari kami, warga OKU Timur," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon mengatakan dirinya merasa tak asing lagi dengan Kabupaten OKU Timur ini.

Sebab pertama merintis sebagai Polisi, ia pernah ditempatkan di daerah Tulang Bawang Provinsi Lampung, tak jauh dari daerah ini.

"Kami memohon dukungan kepada seluruh elemen, senior dan pejabat terkait agar kita dapat membawa OKU Timur menjadi lebih Sebiduk Sehaluan lagi," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved