4 Pernak Pernik Tahun Baru Imlek Mulai dari Lampion dan Kue Keranjang Punya Makna Mendalam
Tahun baru Imlek tinggal menghitung hari. Berbagai pernak-pernik Imlek pun sudah banyak dijual di pasaran. Tak hanya sebagai pemanis acara perayaan.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Tahun baru Imlek tinggal menghitung hari. Berbagai pernak-pernik Imlek pun sudah banyak dijual di pasaran.
Tak hanya sebagai pemanis acara perayaan saja, rupanya pernak-pernik tersebut memiliki makna.
Berikut ini makna yang terkandung dalam pernak-pernik Imlek:
1. Bunga Meihua
Mei artinya cantik, sedangkan Hua adalah bunga. Pohon Mei Hua dilambangkan sebagai lambang harapan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Bunga Meihua tumbuh pada musim dingin dan akan mekar pada musim semi yang jatuh pada tahun baru Imlek.
Dengan adanya bunga Meihua diharapakan pada awal tahun juga muncul harapan baru yang diharapkan dapat terwujud.
2. Jeruk
Jeruk yang selalu ada dalam perayaan Imlek sebagai simbol rejeki.
Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan ‘chi zhe’. Chi artinya rezeki dan zhe artinya buah.
Jadi, jika digabungkan, jeruk artinya menjadi buah pembawa rezeki.
Selain itu, warna oranyenya yang cerah dan cantik juga memiliki makna tersendiri.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna oranye cerah ini dianggap sebagai lambang emas. Secara tidak langsung, emas di sini artinya rezeki yang berupa uang.
3. Lampion
Lampion warna merah selalu ada dalam perayaan Imlek. Lampion menjadi simbol pengharapan bahwa tahun mendatang akan diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan