Berita Religi
Bunuh Apabila Ketemu Bahkan akan Dapat Pahala, Ternyata Inilah Hewan Fasik yang Tidak Disukai Nabi
Apabila menemukan hewan ini dianjurkan untuk dibunuh bahkan akan mendapatkan pahala. Lantas, hewan apakah yang termasuk fasik bahkan dibenci Nabi?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Dari peristiwa itu ada hadits yang menyebutkan tentang bagaimana peranan cicak dalam memusuhi penyebaran Islam dalam masa Nabi Ibrahim alaihissalam.
Dari Ummu Syarik radyihallahu'anha ia berkata,
Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak.
Beliau bersabda:
"Dahulu cicak ikut membantu meniup kobaran api yang membakar Ibrahim." (HR. Bukhari)
Menyikapi hadits ini, Syeikh Utsaimin menyebutkan bahwa tindakan cicak yang meniup kobaran api yang membakar Nabi Ibrahim alaihissalam pertanda bahwa cicak adalah hewan yang memusuhi dakwah, ahli tauhid dan keikhlasan para pejuang.
Oleh karenanya, Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam menyebut cicak sebagai hewan fasik dan memerintahkan untuk membunuhnya.
Dari Saad bin Abi Waqqash, beliau mengatakan Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik." (HR. Muslim)
Binatang fasik adalah sebutan untuk setiap binatang yang membawa kerusakan seperti hama, binatang beracun, binatang pengganggu, serta binatang pembawa penyakit.
Ima Nawawi dalam sharah shahih muslim menyebutkan cicak digolongkan hewan yang fasik, karena ia merupakan hewan yang memberikan dampak mudharat dan mengganggu manusia.
Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam bersama Abu Bakar pernah bersembunyi di goa Tsur dari kejaran kaum kafir quraisy.
Lantas cicak membantu kaum kafir quraisy dengan membunyikan suara.
Kemudian Allah Subhanahuwata'ala memberikan pertolongan dengan membuat sarang laba-laba yang menutup mulut goa dan meletakkan sarang burung merpati yang sedang mengerami telurnya.
Dengan demikian, kaum kafir quraisy sangat yakni bahwa goa itu kosong.
Itulah cicak hewan yang digolongkan ke dalam hewan fasik.