Tak Tergerus Zaman Sate Pakde Deru di Jalan Radial Tetap Diburu Wong Kito, Semalam Bisa 2500 Tusuk
Bagi pecinta sate di Palembang tentunya tidak asing lagi dengan sate Pakde Deru, pedagang sate di Palembang yang berjualan di Jalan Radial.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bagi pecinta sate di Palembang tentunya tidak asing lagi dengan sate Pakde Deru, pedagang sate di Palembang yang berjualan di Jalan Radial.
Ia berjualan di pinggiran Jalan Radial atau lebih tepat di daerah simpang 5 DPRD pada setiap malamnya.
Dagangan satenya seakan tidak pernah sepi dari pembeli, seperti yang terpantau, pada, Jumat (14/1/2022) dini hari.
Meskipun telah memasuki pertengahan malam, para pembeli terus berdatangan.
Dengan menikmati seporsi sate Pakde Deru sambil duduk di tepi jalan menambah kesan sederhana kulineran malam hari.
Dikatakan pakde Deru, ia berjualan sudah lebih dari 27 tahun yang lalu. Dari awal berdagang pada tahun 1994 yang lalu ia telah berdagang di Jalan Radial.
"Kalau dulu di daerah ini masih sepi yang berdagang, belum ramai seperti sekarang," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, awal mula berdagang sate belum seramai saat ini.
"Kalau dulu masih sepi, setiap berdagang paling-paling 200 tusuk," ungkapnya.
Saat ditanyakan apa resep yang membuat dagangannya selalu ramai, ia menjawab kalau resepnya ialah dengan selalu menjaga kualitas rasa sate yang dijual.
Ia mengungkapkan selalu menanyakan kepada pelangganya tentang apa yang masih kurang dari satenya.
"Itu selalu saya lakukan, mungkin juga karena saya selalu ceriah saat melayani pembeli," ucapnya.
Ada yang bilang pakde lucu, pakde ceriah terus, tak jarang mereke tertawa dengan tingkah pakde.
"Saya rasa itu juga membuat mereka ini rindu terus dengan sate pakde," tambahnya.
Pakde Deru juga mengungkapkan setiap harinya ia membawa 2500 tusuk sate dari rumah.