Berita Palembang

Jembatan Musi IV Palembang Jadi Spot Mancing Wong Kito, Ada Ikan Patin Berukuran 7 Kilogram

- Jembatan Musi IV yang menjadi salah satu dari beberapa jembatan yang menghubungkan Kota Palembang, kini dijadikan Wong Kito  sebagai spot mancing.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Pemancing yang sedang menunggu umpanya disantap ikan, Kamis (13/1/2022) dini hari. 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jembatan Musi IV yang menjadi salah satu dari beberapa jembatan yang menghubungkan Kota Palembang, kini dijadikan Wong Kito  sebagai spot mancing ikan.

Memancing di Jembatan Musi IV menjadi keunikan tersendiri.

Sebab ,selain pas dijadikan tempat memancing, juga mata akan diperlihatkan pemandangan yang indah dari atas jembatan yang menyuguhkan Jembatan Ampera dan lampu yang berkedip di PT Pusri yang terlihat dari atas jembatan.

 

Para pemancing pada umumnya melakukan kegiatan pada malam hari.

Seperti yang terlihat pada, Kamis (13/1/2022) dini hari. Di sana, tampak berjejer pemancing yang sedang melakukan aktivitas mancing dari pinggir Jembatan Musi IV Palembang.

 

Anto, salah satu pemancing mengaku  hampir setiap malam memancing ikan dari Jembatan Musi IV Palembang.

 

"Saya hampir tiap malam mancing di jembatan ini, saya dari rumah sekira pukul 20.00 hingga 23.00 WIB memancing di Jembatan Musi IV ini," ungkapnya.

Menurutnya, dengan memancing di Jembatan Musi IV ia merasakan sensasi keunikan sendiri.

Selain karena memancing dengan suasana yang disuguhkan pemandangan indah, Antok mengaku kalau dirinya cukup sering mendapatkan ikan yang berukuran besar.

 

"Saya pernah dapat ikan lebih dari 2 Kg saat memancing di sungai Musi dari Jembatan Musi IV ini," ucapnya.

Bahkan, temanya pernah juga mendapatkan ikan berukuran besar hingga mencapai 7 Kg lebih saat memancing dari Jembatan Musi IV.

 

Antok mengungkapkan, ikan yang paling sering didapatkan ialah ikan Juaro dan Ikan Patin.

 

Ia menjelaskan, umpan yang ia pakai tidak tentu, terkadang ia memakai Tempe, Gandum bahkan Roti.

"Kalau umpan yang dipakai tidak tentu, apa yang ada saja, ya biasanya paling sering menggunakan umpan tempe.

 

 

Sudah dari dulu saya sering mancing disini, kalau jembatan ini belum dibangun biasanya dulu mancingnya dari kapal-kapal yang sedang terparkir dipinggir sungai," jelasnya.

 

Diakuinya, saat memancing dari pinggiran sungai sebelum memancing dari Jembatan Musi IV sangat jarang mendapatkan ikan berukuran besar.

 

Namun semenjak berpindah mancing dari Jembatan Musi IV, tidak jarang ikan berukuran besar ia dapatkan.

 

Sementara, M Zaini yang juga sedang memancing mengatakan, saat ini aktivitas memancing dari Jembatan Musi IV jarang terlewatkan setiap malam.

Bahkan waktu malam harinya dihabiskan di Jembatan Musi IV untuk memancing.

"Saya kalau mancing disini bisa-bisa sampai tengah malam," ungkapnya.

 

Ia mengakui, sering mendapatkan ikan besar, terakhir ia mendapatkan ikan lebih dari 5 Kg.

"Kemarin saya dapat ikan patin lebih dari 5 Kg, ikan itu bisa dikatakan merupakan ukuran yang terbesar yang didapat selama memancing di Jembatan Musi IV," ungkapnya.

Ket foto: Pemancing yang sedang menunggu umpanya disantap ikan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved