Berita Palembang
Marak Kasus Penculikan Anak di Indonesia, Gubernur Sumsel Ingatkan Orang Tua Perketat Pengawasan
Fenomena tersebut kini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Ringkasan Berita:
- Kasus penculikan anak yang marak terjadi di berbagai daerah Indonesia membuat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengimbau para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak mereka
- Herman Deru menegaskan bahwa keselamatan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua, bukan hanya pihak sekolah
- Perhatian dan pengawasan yang konsisten sangat dibutuhkan untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya di luar rumah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Maraknya kasus penculikan anak di berbagai daerah di Indonesia belakangan ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat.
Fenomena tersebut kini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Menanggapi meningkatnya kasus tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka, baik saat di rumah, sekolah maupun di lingkungan sekitar.
“Para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Anak ini titipan Tuhan, jadi harus dijaga,” ujar Herman Deru, Selasa (11/11/2025).
Deru menegaskan bahwa keselamatan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua.
Ia meminta agar para orang tua tidak lengah dan terus memberikan perhatian serta pengawasan yang konsisten untuk mencegah potensi tindak kejahatan terhadap anak.
Menurutnya, kewaspadaan bersama antara orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar dapat menjadi benteng utama melindungi anak-anak dari ancaman penculikan maupun tindak kekerasan lainnya.
“Tanggung jawab utama terhadap keselamatan anak berada di tangan orang tua. Karena itu, perhatian dan pengawasan harus terus dilakukan,” katanya.
Selain itu, Herman Deru juga menegaskan bahwa lingkungan sekolah bukan berarti tempat untuk melepas tanggung jawab orang tua sepenuhnya kepada guru.
Ia menilai, peran guru hanya sebatas membantu dalam proses pembelajaran dan pembinaan, bukan menggantikan peran utama orang tua dalam hal perlindungan anak.
“Di sekolah pun, guru hanya membantu tanggung jawab orang tua. Pada hakikatnya, anak adalah tanggung jawab orang tua,” tegasnya.
| Ratu Dewa Raih Penghargaan Cita Daerah Inovasi Berkelanjutan: Saya Persembahkan buat Warga Palembang |
|
|---|
| Syarat Pembuatan KIS di Palembang, Sehari Hanya Layani 120 Warga |
|
|---|
| Hujan Deras Guyur Palembang Semalaman, Berikut Daftar Lokasi yang Terdampak Banjir |
|
|---|
| Wujudkan Kepedulian Sosial, Pertagas OSSA-BKKBN Dorong Pentingnya Stimulasi Dini bagi Anak Usia Emas |
|
|---|
| Hemat Biaya & Perkuat Koordinasi, Pemkot Palembang Tata Ulang Kantor OPD Menjadi Perkantoran Bersama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/TANGGAPAN-HERMAN-DERU-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.