'Kendalikan Prajurit' Bila Jakarta Goyang, Instruksi Jenderal Dudung ke Eks Anak Buah Prabowo
“Saya percayakan kepada Mayjen TNI Untung untuk memimpin Kodam Jaya/Jayakarta, kendalikan seluruh prajurit,”
lihat foto
SRIPOKU.COM - Mayjen TNI Untung Budiarto resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya mengantikan Mayjen TNI Mulyo Aji.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan pesan kepada eks anak buah Prabowo di Kopassus tersebut.
Menurut dia, kiprah Kodam Jaya selalu termonitor oleh pemerintah pusat.
Sebab kata Dudung, 60 persen kegiatan Kodam Jaya merupakan kegiatan pemerintah pusat.
Sedangkan sisanya 40 persen merupakan kegiatan pemerintah daerah.
Oleh karena itu kata Dudung hal yang positif fan negatif akan secara nyata akan termonitor.
Apalagi kegiatan Kodam Jaya akan lebih banyak bertemu dengan Presiden RI ketimbang Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Dudung saat memimpin sertijab Pangdam Jaya/Jayakarta dari Mayjen TNI Mulyo Aji kepada Mayjen TNI Untung Budiarto di Mabesad, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Jenderal Dudung menuturkan, Kodam Jaya/Jayakarta merupakan pintu gerbangnya TNI Angkatan Darat sekaligus TNI di seluruh Indonesia.
Apabila Jakarta goyang, kata Jenderal Dudung, maka akan berpengaruh kepada seluruh wilayah lainnya di Indonesia.
Oleh karena itu, Jenderal Dudung berpesan kepada Mayjen TNI Untung Budiarto untuk menyikapi terhadap kegiatan-kegiatan dan selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi.
“Saya percayakan kepada Mayjen TNI Untung untuk memimpin Kodam Jaya/Jayakarta, kendalikan seluruh prajurit,” kata Dudung dikutip dari keterangan resmi Dispenad pada Selasa (11/1/2022).
• Sosok Mayjen Untung Budiharto, Eks Tim Mawar yang Ditunjuk Jenderal Andika Jadi Pangdam Jaya
“Ciptakan rasa aman dan tenteram serta tetap menyikapi setiap situasi, sehingga hal-hal dan langkah antisipasi bisa dilakukan sedini mungkin.”
Selain itu, Jenderal Dudung juga meminta kepada Mayjen Untung untuk melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat.
Caranya, dengan memberdayakan media yang ada, karena setiap langkah dan kegiatan yang bersinggungan dengan masyarakat akan berdampak positif bagi keterwakilan TNI AD di Jakarta.
