Mahasiswi Kecelakaan di Jalan Tol Kapalbetung dan Meninggal, Waskita Ambil Sikap: Tingkatkan Patroli
Sikap Waskita setelah seorang mahasiswi kecelakaan tunggal dan meninggal dunia dua hari silam.
lihat foto
Penulis: Agung
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - PT Waskita Toll Road buka suara terkait kecelakaan tunggal di jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (KapalBetung) yang menewaskan seorang perempuan.
Sekretaris PT Waskita Toll Road, Alex Siwu, mewakili segenap jajaran perusahaan, mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.
"Menindaklanjuti kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal pada km 363+800 B ruas tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung), kami PT Waskita Toll Road Bersama PT Waskita Sriwijaya Tol sangat prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban," kata Alex melalui rilis, Minggu (9/1/2022).
Korban kecelakaan diketahui bernama Febi Khoirunnisa (21 tahun), warga Kayuagung, OKI.
Mahasiswi tersebut berkendara seorang diri menggunakan Honda Brio dengan plat nomor dengan plat nomor BG 1649 KF.
Febi melaju dari arah Palembang menuju Kayuagung, di mana kendaraan tersebut menabrak Median Concrete Barrier (MCB) beton pada Jumat (7/1/2022) lalu sekira pukul 17.34.
Atas kejadian tersebut, saat ini aparat dari Satlantas Polres Ogan Ilir telah melakukan olah TKP dan sedang dalam proses analisa.
"Pihak BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) juga membantu pihak kepolisian lalu lintas dalam proses olah TKP tersebut.
Kejadian ini sangat tidak kami harapkan terjadi. Kami berharap dan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian ini tidak akan terjadi kembali," ucap Alex.
Saat ini lokasi kejadian kecelakaan kembali dapat dilalui kendaraan secara normal pada hari insiden tersebut sejak pukul 18.50.
Selain itu, PT Waskita Sriwijaya Tol telah melakukan pemeriksaan kondisi ruas tol Kapalbetung dengan peningkatan patroli.
"Serta melakukan upaya perbaikan secara optimal jika terdapat kerusakan di badan jalan tol," tegas Alex.
Dalam rilis tersebut, Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol, Herwidiakto juga menegaskan, pihaknya akan melakukan beberapa rencana aksi.
Diantaranya peningkatan patroli di sepanjang ruas tol Kapalbetung dan penambahan rambu-rambu di sepanjang ruas untuk memberikan informasi yang secepatnya kepada para pengguna jalan tol.
"Selain itu, kami juga mulai melakukan penutupan lubang pada badan jalan yang rusak dengan aspal khusus yang reaksinya cepat, sehingga dapat segera dilalui oleh kendaraan," jelas Herwidiakto.
