Mimbar Jumat
Ikhtiar Terhadap Delmicron Agar Ekonomi Tidak Macet
Kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang sudah kondusif, kita masih tetap harus berjuang melindungi/membentengi diri agar kita tetap dianugrahi...
Petugas tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga disimpulkan petugas tersebut tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet. (sehatnegeriku.kemenkes.go.id, 19 Desember 2021).
Terus berikhtiar.
Kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang sudah kondusif ini, kita masih tetap harus berjuang melindungi/membentengi diri agar kita tetap dianugrahi kesehatan oleh Allah SWT.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dengan demikian, kita tetap dapat menjalankan aktivitas ekonomi dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Dengan kata lain agar kita tetap dapat mencari kanuria Allah dan atau mencari nafkah.
Memang kita diperintahkan mencari karunia Allah sebanyak-banyaknya, tetapi tidak bo-leh mengabaikan aspek kesehatan dengan kata lain kita harus berikhtiar membentengi diri dari kemungkinan terjangkit suatu penyakit (Omicron) tersebut.
Perintah mecari nafkah tersebut telah disyariatkan dalam ajaran agama Islan, Allah berfirman yang artinya; “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jum’ah : 10).
Aspek kesehatan memegang peranan penting dalam menjalankan tugas kita sebagai ham-ba Allah, termasuk menjalankan tugas kita dalam mencari nafkah.
Apabila kita sehat, berarti kita dapat mencari nafkah/karunia Allah dengan sebaik-baiknya.
Dan dengan demikan pula berarti kita dapat memenuhi berbagai kebutuhan, dapat menghidupi diri sendiri, dapat menghidupi keluarga dan dapat membantu orang lain melalui kegiatan berbagi (zakat, infaq dan sedekah).
Dengan adanya varian baru covid-19 tersebut, maka sebaiknya kondisi saat ini masih te-tap diberlakukan sebagai kondisi era normal baru, jangan dianggap kondisi sepenuhnya sudah normal.
Agar masyarakat tidak abai dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan kegiatan ekonomi serta bisnis.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Dengan kata lain kita tetap memberlakukan kembali protokol kesehatan yang ketat, tetap awas dan tetap menjaga kesehatan.
Dengan menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan ekonomi serta bisnis tersebut berarti kita telah melakukan langkah “ikhitiar” untuk menghindari paparan covid-19 varian baru tersebut.