Berita PALI
Lapas Muaraenim Didominasi Napi Asal PALI, Pemkab Hibahkan Lahan 5 Hektare Pembangunan Lapas di PALI
Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2B Muaraenim saat ini didominasi warga binaan asal Kabupaten PALI.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALI -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menghibahkan tanah seluas lima (5) hektare untuk dibangun lembaga pemasyarakatan (Lapas) sendiri di wilayah Bumi Serepat Serasan.
Hal itu dilakukan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) PALI, lantaran di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2B Muaraenim saat ini didominasi warga binaan asal Kabupaten PALI. Terlebih lapas tersebut sudah over kapasitas.
Lahan hibah seluas lima hektare untuk dibangun Lapas tersebut berlokasi di Simpang Empat Desa Tambak Kecamatan Penukal Utara.
"Rencana pembangunan Lapas di PALI ini dapat menjadi langkah meminimalisir permasalahan over kapasitas Lapas atau Rutan yang ada di Sumatera Selatan," ungkap Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham (KemenkumHam) Sumatera Selatan, Indro Purwoko saat meninjau Lokasi Lahan Pembangunan Lapas didampingi Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo.
Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Indro Purwoko, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Dadi Mulyadi dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Siar Hasoloan Tamba.
Hal demikian menindaklanjuti kunjungan Bupati PALI Heri Amalindo didampingi Ketua DPRD PALI, H Asri AG pada Bulan Juli lalu ke Kantor Kanwil Kemenkumham di Palembang.
Kakanwil Indro Purwoko mendukung penuh upaya sinergitas dan kerjasama yang terjalin antara kedua belah pihak serta mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten PALI atas hibah tanah yang diberikan untuk pembangunan sarana prasarana Lapas atau Rutan.
Bupati PALI, Heri Amalindo, Kamis (30/12/2021) meminta KemenkumHam agar segera membangun Lapas dilokasi yang telah disiapkan.
"Diketahui bahwa setiap ada masyarakat PALI tersandung hukum dibawa ke Lapas Muara Enim, sementara disana sudah penuh.
Untuk itu kami berharap pembangunan Lapas di Kabupaten PALI segera terealisasi," Hal