GEGER, Pria Diatas Motor di Prabumulih Lakukan Onani Didepan Wanita, Berikut Ciri-cirinya

pengguna medsos di Prabumulih mendadak gempar ada seorang oknum tukang ojek menunjukkan kemaluan dan melakukan onani di atas motor dihadapan perempuan

Editor: adi kurniawan
tangkap layar
Seorang oknum tukang ojek yang menunjukkan kemaluan dan melakukan onani di atas motor dihadapan para perempuan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih khususnya pengguna media sosial (medsos) sejak beberapa hari lalu mendadak gempar.

Pasalnya, ada seorang oknum tukang ojek yang menunjukkan kemaluan dan melakukan onani di atas motor dihadapan para perempuan.

Perbuatan pelaku tersebut bahkan direkam oleh para korban dan heboh di media sosial khusunya di Instagram serta facebook.

Dari informasi dihimpun terdapat 3 perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual dari oknum tukang ojek tersebut.

Tiga perempuan itu menjadi korban di tiga tempat berbeda di kota Prabumulih yakni di Jalan Sudirman dekat Patung Kuda Kecamatan Prabumulih Timur, di Jalan Pandean dan di kawasan Prabujaya kota Prabumulih.

Korban yang mendapati perlakuan tidak senonoh itu ketika berada di Patung Kuda bahkan sempat merekam kejadian tersebut.

Dalam video berdurasi tak lebih dari 1 menit itu, seorang tukang ojek berkaos merah muda rompi hitam, celana pendek biru, memakai helm hitam dan motor Honda Vario hitam stop di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, dia mengeluarkan kemaluannya dan memegangnya beberapa kali alias melakukan onani.

Diduga karena perbuatannya diketahui korban, sang oknum itu kemudian langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

AI yang merupakan satu diantara korban mengungkapkan dirinya bersama teman-teman mengetahui perbuatan oknum itu ketika sedang menunggu travel untuk ke Palembang.

"Saat itu saya sedang menunggu Damri di kawasan Patung Kuda, lalu ada tukang ojek berhenti di dekat kami dan kemudian mengeluarkan kemaluan."

"Kami tau langsung kami teriaki dan kami kejar, dia langsung tancap gas," bebernya ketika diwawancarai, Selasa (28/12/2021).

Korban mengaku saat kejadian terjadi pada Minggu pagi dengan kondisi lalulintas sedikit sepi dan akibat kejadian itu pihaknya menjadi trauma.

"Ngeri jadinya kita apalagi sering sendirian menunggu mobil, semoga saja dengan kita posting dan kita sebarkan pelaku segera ditangkap polisi karena resah dan trauma kita," bebernya.

Sementara di dalam postingan media sosial juga ada korban yang menjadi korban dengan oknum berbeda atau sedikit gemuk dari oknum tukang ojek di patung kuda.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved