Berita Religi

Meski Bukan Jihad, Ternyata Orang yang Meninggal Seperti Inilah Dinilai Mati Syahid yang Sebenarnya

Ada manusia yang akan dimasukkan ke dalam golongan orang yang meninggal dalam keadaan syahid. Lantas, siapakah orang yang bisa disebut mati syahid?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Tangkap layar YouTube Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber rahimahullah 

"Kita tidak bisa berkata si fulan tunjukkan dia syahid, itu tidak bisa kita mengambil keputusan menunjukkan satu orang secara khusus dia sebagai syahid tapi yang mati di jalan Allah yang membela agama bahkan yang membela rumahnya, membela hartanya, membela keluarganya kemudian terbunuh, dihukum Islam, hukumnya mati syahid dan akan mendapatkan nilai sebagaimana nilai orang syahid," terang Syekh Ali Jaber.

"Walaupun dia tidur di atas kasurnya, makanya, man lam yuhaddits nafsahu bil jihad maata mitatan jahiliyah artinya barang siapa yang berbicara diri ada keinginan berjihad fii sabilillah, dia akan mati dalam keadaan jahiliyah," jelasnya.

"Makanya walaupun kita tidak punya kemampuan untuk berjihad membela dan membantu mereka (rakyat Palestina) di sana, tapi di dalam jiwa dan hati kita ada keinginan," tegas Syekh Ali Jaber.

Demikianlah penjelasan mengenai orang yang mati syahid sebagaimana disampaikan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved