Berita Banyuasin

Menjelang Nataru, Calon Penumpang Menyebrang Lewat Pelabuhan TAA Banyuasin Meningkat 15 Persen

Sudah beberapa hari ini, calon penumpang yang akan menyeberang ke Bangka mengalami peningkatan. 

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Ardi
  Truk angkutan sembako yang akan menyeberang ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin, Jumat (24/12/2021 

 


SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Sudah beberapa hari ini, calon penumpang yang akan menyeberang ke Bangka mengalami peningkatan. 


Hal ini, diungkapkan Kepala Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin Zulkarnain ketika ditemui, Jumat (24/12/2021).

 

Menurutnya, menjelang natal calon penumpang mengalami peningkatan.

 

 

Selain calon penumpang, truk angkutan barang yang akan menyeberang juga mengalami peningkatan. 


"Pada hari normal, peningkatannya bisa mencapai 15 persen.

 

 

Biasanya, ini akan terus mengalami kenaikan hingga malam tahun baru," katanya, Jumat (24/12/2021).


Lanjutnya, calon penumpang yang akan menyeberang tidak hanya dari wilayah Sumsel saja.

 

 

Banyak juga calon penumpang yang berasal dari luar Sumsel bahkan dari pulau Jawa.


Adanya peningkatan jumlah calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin, menurut Zulkarnain menjadi perhatian sendiri pihaknya.

 

 

Skala prioritas untuk menyeberang, pastinya dilakukan agar semua bisa terangkut. 


"Skala prioritasnya penumpang, mobil pribadi dan bus. Kalau truk, itu pengangkut sembako dan juga pengangkut hewan ternak.

 

Kalau truk angkutan barang yang tidak busuk, akan kami berangkatkan malam," katanya.


Lanjutnya, untuk truk angkutan barang biasanya akan diberangkatkan pada malam hari.

 

Dari jumlah kapal feri yang dikerahkan sebanyak 11 unit, ada tujuh trik reguler penyeberangan. 


Pada malam harinya, akan ditambah dua ekstra trip penyeberangan untuk mengangkut truk angkutan barang non sembako dan hewan ternak. 


"Untuk vaksin, sudah kami siapkan. Jadi yang belum vaksin, sebelum menyeberang akan divaksin terlebih dahulu.

 

 

 

Bila belum ada surat swab antigen, disini ada swab antigen berbayar seharga Rp 80 ribu," katanya. 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved