'BENCANA Bukan Drama,' Syuting Sinetron di Semeru Tuai Boikot, Lukai Hati Keluarga Korban Hilang
Hal itu terjadi karena adanya proses syuting yang dilakukan di area pengungsian erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Mereka berpelukan di dekat tenda.
Sejumlah orang di dalam tenda menonton adegan tersebut dan tak sedikit pula yang mengabadikannya menggunakan ponsel.
Ada pula adegan lain saat Rebecca dan Leo duduk berhadapan.
Leo pun sempat mengelus pipi Rebecca.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

"BENCANA BUKAN DRAMA Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan drama
Sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan Lokasi syuting sebuah drama," tulis Cakyo seperti dikutip TribunStyle.com dari Instagram, Kamis 23 Desember 2021.
Cakyo turut mengunggah video yang memperlihatkan sebuah surat.
Surat tersebut menyangkut soal izin melakukan kegiatan syuting sinetron di daerah pengungsian dan sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru.
"INI BENCANA BUKAN DRAMA
JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA," lanjutnya.
Pada slide berikutnya, Cakyo menampilan poster berisi ungkapan kekecewaan.
Poster tersebut juga menulis soal pemboikotan terhadap sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda'.
"Warga Lumajang Boikot Film TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda).
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Lumajang masih dalam suasana berkabung, mayat saudra-saudra kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukam.
