Pengakuan Suami yang Dituduh Paksa Istri Diperkosa 4 Teman : Semuanya Sudah Saya Korbankan

SRIPOKU.COM - Seorang suami S tak kuasa menahan tangisnya dan keluar dari ruangan sambil mengendong sang anak.

Ia menangis terisak begitu mendengar pernyataan sang istri inisial ZU mengaku tidak diperkosa oleh teman S.

Bahkan ZU menuduh S yang memaksa dirinya untuk mengaku bahwa sudah diperkosa.

Padahal ZU mengaku dirinya tidak sama sekali diperkosa hanya dipaksa suami.

"Semuanya sudah saya korbankan agar kasus ini terungkap. Tapi akhirnya dia (ZU) menyatakan semua ini hanya bohong. Padahal kejadiannya memang ada, dia diperkosa empat pelaku itu. Tiba-tiba kayak gini kesimpulannya. Saya enggak tahu gimana lagi," kata S, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

• Tangis Ibu Muda, Dipaksa Suami Mengaku Diperkosa 4 Temannya : Saya dan Anak Diancam Dibunuh

S mengaku kecewa dengan pernyataan sang istri.

S juga membantah dirinya sudah mengancam sang istri.

"Kejadian itu (red rudapaksa) memang ada, saya tidak ada mengancam dan memukul," kata dia.

S mengaku sakit hati dituduh istrinya berbohong.

Padahal ia ingin kasus itu terungkap termasuk mengetahui penyebab anaknya meninggal dunia.

"Apa enggak sakit hati saya ketika dia (ZU) bilang ini hanya bohong. Kenapa kayak gini kesimpulannya," kata dia.

Pengakuan Istri

ZU seorang ibu muda di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau juga menangis saat bercerita dirinya dipaksa sang suami untuk mengaku diperkosa oleh empat pria.

ZU mengaku cerita tersebut direkayasa oleh sang suami.

Wanita muda itu mengaku terpaksa mengikuti keinginan suami karena diancam akan dibunuh.

"Saya dipaksa suami saya agar mengaku diperkosa empat orang pria. Sebenarnya saya tidak ada disetubuhi sama empat lelaki itu. Kalau tidak mengaku, saya sama anak diancam dibunuh," kata ZU.

Wanita 19 tahun itu mengaku terus didesak sang suami untuk mengakui perselingkuhan.

Tapi dirinya menegaskan tidak ada perselingkuhan tersebut dengan empat pria tersebut.

"Tidak ada saya selingkuh. Tapi, dia (suami) paksa saya untuk mengaku diperkosa. Saya dipukul dan diancamnya," kata ZU berurai air mata.

Ia memilih mengungkapkan kebohongan tersebut kepada penasehat hukumnya dan mengakui jika selama ini ia berada dalam ancaman suaminya.

Selain itu ia juga meminta maaf karena menyebarkan informasi bohong tersebut.

"Karena saya tidak mau terus-terusan dibilang bohong. Saya sendiri akhirnya mengaku kepada penasehat hukum saya kalau semua ini rekayasa suami saya," ujar ZU.
"Saya hari ini menyatakan bahwa apa yang saya laporkan itu tidak benar. Keempat orang itu tidak ada menyetubuhi saya. Saya berbohong selama ini karena diancam sama suami saya, agar mengaku diperkosa," ungkap ZU.

Ia menegaskan bahwa pernyataannya itu tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Dia pun siap mempertanggungjawabkan pernyataannya.

"Saya berbohong karena saya diancam sama suami.

Saya dipukul supaya mengaku. Padahal saya tidak ada diperkosa. Dia (S) menuduh saya selingkuh," akui ZU.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com