Berita Sriwijaya FC
PREDIKSI Susunan Pemain Sriwijaya FC vs Rans Cilegon FC, Wajib Menang Minimal Selisih 2 Gol
Sriwijaya FC masih berpeluang untuk bisa lolos ke semifinal jika saja menang dengan selisih dua gol
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Peluang Sriwijaya FC masih terbuka. SFC bisa menggeser Rans kalau nantinya mengalahkan Rans minimal selisih 2 gol. Misalnya 2-0, 3-1. Karena Rans posisi selisih golnya +2.
Dengan minimal kita menang selisih 2 gol, maka +2 Rans akan hilang menjadi nol. Kita yang tadinya -1 bisa berbalik menjadi +1.
Dalam aturan Liga 2, penentuan aturan (regulasi) penentuan peringkat di klasemen Liga 2 Indonesia 2021 dilansir dari ligaindonesiabaru.com secara simpel diutamakan dari urutan poin terbesar itu yang lolos. Apabila sama poin ditentukan head to head. Terakhir baru selisih gol.
Penentuan peringkat di Klasemen diatur dalam pasal 10 Regulasi Liga 2, sebagai berikut:
1. Jumlah poin yang diperoleh Klub dari hasil pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan
2. Apabila terdapat dua klub atau lebih memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:
head-to-head dengan urutan kriteria:
a) jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama
b) Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara Klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama
c) Jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari Pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan away goal
Jika prosedur head-to-head ini tetap tidak dapat menetapkan peringkat bagi tim yang memiliki jumlah poin yang sama, maka berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur poin a) sampai c) di atas, khusus untuk dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama.
Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, maka semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head-to-head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head-to-head dijalankan, selanjutnya berlaku ketentuan berikut:
3. Selisih gol klub-klub terkait dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan
4. Jumlah gol memasukkan dari masing-masing Klub dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan.